HARIANINDONESIA.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku dirinya masih tidak diperbolehkan untuk berbicara soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
PKB saat ini telah membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Partai Gerindra.
Koalisi tersebut rencananya akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.
Namun hingga kini belum ada nama bakal calon wakil presiden yang akan diusung KKIR sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
1 Januari 2025 PPN Naik 12 Persen, Menkeu Sri Mulyani: Barang Kebutuhan Pokok akan Tetap Dibebaskan
Saat ditanya soal calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Muhaimin Iskandar juga mengaku tak boleh berkomentar.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Ditanya Soal Kandidat Cawapres dari Erick Thohir sampai Gibran, Prabowo: Saya Bisa Kerja dengan Semuanya
Muhaimin Iskandar mengaku tidak tahu sampai kapan dirinya harus dipingit bicara soal Pilpres 2024.
Muhaimin Iskandar mengatakan durasinya akan diputuskan oleh Dewan Syuro PKB.
Baca Juga:
Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Harga Batubara 2025 Masih Atraktif
Muhaimin Iskandar juga mengaku dirinya “disemprit” oleh Dewan Syuro PKB karena sering asal bicara soal berbagai isu jelang perhelatan akbar Tahun Politik 2024.
“Ya saya supaya tidak ngomong kan, saya biasanya ngomong asal ngomong, sudah disemprit karena terlalu asal ngomong,” kata Muhaimin Iskandar.
“Kalau pilpres enggak boleh ngomong, masih dipingit,” kata Muhaimin di Sport Center DPR RI Senayan, Jakarta, Sabtu, 8 Juli 2023.
“Kalau dipingit soal kapan saya enggak boleh ngomong soal pilpres ya saya nggak tahu sampai kapan.”
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
“Tapi kita tunggu Dewan Syuro saja,” kata Muhaimin Iskandar pada pembukaan turnamen badminton Lebahminton 2023.***