HARIANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menanggapi keputusan eks politikus PSI Mohamad Guntur Romli keluar dari partai tersebut.
Andy Budiman memahami posisi Guntur Romli yang juga merupakan Ketua Umum Ganjarian Spartan.
Posisi itu, kata Andy Budiman, serba salah di antara relawan-relawan yang lain.
“Beliau juga butuh mengukuhkan keseriusannya mendukung Pak Ganjar di antara relawan-relawan yang lain.”
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Kunker ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi US$ 18,5 Miliar, Prabowo Subianto: Melebihi Target
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025
“Jadi, sangat memaklumi posisi dan pilihan beliau,” kata Andy Budiman.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: PDIP Tanggapi Tudingan Tak Sambut Baik Dukungan PSI Tehadap Calon Presiden Ganjar Pranowo
Namun begitu, Andy Budiman mengaku terkejut dengan alasan Guntur Romli hengkang dari PSI.
Yakni karena menilai ada sinyal kedekatan PSI dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra yang menyambangi Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Baca Juga:
Sambut Kedatangan Prabowo Subianto di London, Pelajar Indonesia: Makin Semangat Lagi untuk Belajar
Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!
Bertemu Presiden Xi Jinping, Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Kerja Sama untuk Stabilitas Dunia
“Saya kaget alasan Bro Guntur mundur hanya karena kedatangan Pak Prabowo ke PSI,” ucap Andy Budiman.
Menurut Andy Budiman, kunjungan Prabowo itu merupakan silaturahmi biasa.
Terlebih, PSI belum final memutuskan akan berlabuh di koalisi mana untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ini silaturahim biasa seperti Mbak Puan bertemu Prabowo. Bahkan dulu Pak Prabowo pernah menjadi cawapresnya Bu Mega. Toh, PSI belum memfinalisasi sikap soal capres ini,” kata Andy Budiman.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Temui PM Tiongkok Li Qiang, Sampaikan Keinginan Pertukaran Pelajar Lebih Banyak
Andy Budiman menambahkan, pilihan Guntur keluar dari PSI tidak akan menjadikan jarak di antara keduanya.
Ia mengingatkan bahwa PSI belum mengambil keputusan final capres mana yang akan didukung.
“Toh, sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana akan berlabuh.”
“Masih ada mekanisme internal. Kami mengikuti pernyataan Pak Jokowi ‘ojo kesusu’ (jangan buru-buru),” ucapnya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Andy Budiman menyebut Guntur Romli adalah teman dekat yang berjuang bahu-membahu bersama.
Guntur Romli, kata dia, pernah menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari PSI pada 2019.
“Sejak itu beliau tidak aktif lagi secara struktural di PSI. Kami menghargai pilihan-pilihan personal Bro Guntur,” kata Andy Budiman dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.***