Partai Keadilan Sejahtera Disebut Mardiono Ingin Masuk Koalisi Besar pada Pemilihan Umum 2024

- Pewarta

Kamis, 20 April 2023 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Dok. Pks.id)

Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Dok. Pks.id)

HARIANINDONESIA.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengungkapkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki keinginan untuk berada di Koalisi Besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“PKS juga menginginkan kalau ada koalisi besar Indonesia.”

“Ini kan lebih bagus, karena membangun Indonesia ke depan juga butuh kekuatan besar,” ujar Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu 19 April 2023.

Menurut dia, Koalisi Besar memang dibutuhkan untuk membangun Indonesia.

Sebab, kata dia, tidak mungkin dalam membangun Indonesia hanya cukup dengan suatu kelompok saja.

“Itu kan tidak mungkin, harus ada kekuatan besar untuk membangun negeri ini,” tambahnya.

Adapun kekuatan besar yang dimaksud Mardiono adalah untuk memenuhi demokrasi.

Ia menegaskan kekuatan besar ini juga bukan untuk saling sikut-menyikut siapa yang lebih memiliki kekuasaan.

“Tapi besar dalam rangka untuk melaksanakan pemenuhan dalam implementasi demokrasi yang telah diamanatkan oleh umat, diamanatkan oleh rakyat Indonesia,” tutur dia.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Mardiono itu hanya merupakan tanda saling menghormati.

“Tidak, tidak termasuk itu. Begini, artinya kami saling menghormati dalam masalah koalisi, tapi dalam kaitan-kaitan kerja sama tentu kami tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama,” ucap Syaikhu.

Adapun PPP dan PKS menggelar pertemuan silaturahmi di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu sore.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan pertemuan pimpinan partai tersebut hanya silaturahmi biasa.

“Agendanya silaturahmi biasa dan buka (puasa) bersama di Kantor DPP PPP,” kata Baidowi kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Namun, dia tidak menampik bahwa pertemuan tersebut akan membicarakan terkait kondisi politik nasional.

Menurut dia, hal yang wajar apabila pertemuan pimpinan partai, lalu membahas terkait politik nasional.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Dalam Rapat Paripurna di Senayan Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029
Gibran Sebut Tak Ada Pejanjian Kepemilikan Jet Soal Perjanjian Pemkot Solo dengan Perusahaan Shoppee
Kapitra Ampera Tuding Badan Legislasi DPR Sudah Lakukan Kejahatan Terhadap Negara
Termasuk Menteri yang Berasal dari Kalangan Kadernya, PDI Perjuangan Tanggapi Kabar Reshuffle Kabinet
Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar
Alasan Dukung Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Jadi Calon Gubernur Jakarta, Begini Alasan Ganjar Pranowo
Komunikasi dan Konsultasi Secara Intensif, Dilakukan oleh Prabowo Subianto dengan Partai Keadilan Sejahtera
Transparency International Indonesia Jelaskan Faktor Transparansi Gerindra, Terbaik Dibanding Parpol Lain
Berita ini 18 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:15 WIB

Polisi Selidiki Pertemuan Pimpinan KPK Alex Marwata dengan Tersangka KPK Eko Darmanto, Ini Tanggapan KPK

Selasa, 1 Oktober 2024 - 08:54 WIB

Penetapan Badiklat Kejaksaan Sebagai LSP: Pengakuan BNSP atas Kompetensi dalam Penanganan Kasus Terorisme

Kamis, 26 September 2024 - 13:55 WIB

Sebut Tugas Lebih Besar Menunggu, Prabowo Subianto Pamit dan Mohon Maaf di Rapat Terakhir dengan DPR

Kamis, 19 September 2024 - 09:16 WIB

Istana Tanggapi Soal Penggunaan Jet Pribadi ke AS, Bandingkan Kaesang dengan Megawati dan Mahfud MD

Kamis, 12 September 2024 - 22:11 WIB

Undip Lakukan Pemetaan Ulang Profil Lulusan dan Merancang Skema Kompetensi Keahlian Untuk Mahasiswa

Rabu, 11 September 2024 - 11:18 WIB

Dugaan Gratifikasi Fasilitas Jet Pribadi yang Liibatkan Putranya Kaesang Pangarep, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Jumat, 6 September 2024 - 15:53 WIB

Puluhan LSP Politeknik se-Indonesia, Hadir Dalam Pertemuan Tahunan Forum LSP Politeknik Indonsia

Senin, 2 September 2024 - 08:42 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi

Berita Terbaru