HARIANINDONESIA.COM – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menanggapi kabar Menparekraf Sandiaga Uno akan bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Muhammad Mardiono mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mempermasalahkan apabila Sandiaga Uno bergabung dengan PKS.
“Nggak, nggak. Kami nggak masalah. Kami nggak akan mempermasalahkan itu,” ujar Muhammad Mardiono kepada wartawan di DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 29 Mei 2023.
Pernyataan Muhammad Mardiono merupakan respons PPP terhadap kedekatan Sandiaga Uno dengan PKS.
Baca Juga:
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
1 Januari 2025 PPN Naik 12 Persen, Menkeu Sri Mulyani: Barang Kebutuhan Pokok akan Tetap Dibebaskan
PPP dekat dengan PKS, bahkan, tutur Muhammad Mardiono, Presiden PKS berkunjung langsung ke PPP sebelum Hari Raya Lebaran 2023.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Dukungan untuk Ganjar Pranowo di Jateng dan Jatim Bisa Tergerus, Survei LSI Denny JA Ungkap Alasannya
“Sebelum Lebaran 2023, yang berkunjung ke PPP ada PKS. Presidennya langsung dengan jajarannya,” kata Muhammad Mardiono.
Oleh karena itu, bagi Muhammad Mardiono, dinamika politik yang kini tengah berlangsung merupakan bentuk dari pertumbuhan demokrasi yang baik.
Baca Juga:
Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Harga Batubara 2025 Masih Atraktif
Di sisi lain, Sandiaga Uno meminta seluruh pihak bersabar tentang adanya opsi yang menyebut dirinya akan bergabung dengan (PPP) atau PKS
Mantan politisi Partai Gerindra itu mengatakan terkait peluang dirinya bergabung ke PPP saat ini akan memasuki tahap-tahap selanjutnya.
Sandiaga Uno membeberkan dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan Wakil Ketua Umum PPP.
Sedangkan, Sandiaga Uno dikabarkan akan bertemu dengan jajaran DPP PKS Selasa 30 Mei 2023.
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Saat ditanya soal kabar tersebut, Sandi menyebut pertemuan dirinya dengan PKS untuk menyamakan persepsi.***