Kemudian, foto yang menunjukkan Prabowo dan Yusril bersama selama dua hari di lokasi sakral, yaitu istana Pagaruyung di Tanah Datar, juga menarik perhatian publik.
Yusril, yang dikenal sebagai tokoh Islam, terlihat akrab dan memiliki chemistry dengan Prabowo, Ketua Umum Gerindra. Yusril dan Prabowo telah berteman selama lebih dari 40 tahun dan memiliki sejarah kerja sama yang baik.
Menurut Asri Hadi, Yusril adalah sosok yang ideal untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo. Selain sebagai tokoh Islam intelektual, Yusril juga merupakan figur dari tokoh yang mempresentasikan pemimpin dari Sumatera.
Menurut Asri, Prabowo merupakan representasi dari Jawa, sementara Yusril mewakili Sumatera. Ia berpendapat bahwa capres dan cawapres tidak harus berasal dari Jawa saja.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Minta Maaf ke Warga Jakarta yang Alami Kemacetan, Pendaftaran ke KPU Ramai
Yusril Ihza Mahendra: Misi Memimpin Indonesia ke Arah Lebih Baik
Yusril memiliki latar belakang keluarga yang terkenal sebagai ulama di Pulau Belitung. Ayahnya, Idris bin Haji Zainal, adalah seorang ulama berhaluan moderat, aktivis Partai Masyumi, seniman, dan sutradara teater tradisional.
Yusril sendiri memiliki jejak rekam dalam pemerintahan dan kemampuan menangani masalah besar yang dihadapi bangsa dan negara, termasuk Krismon pada 1998, kerusuhan Ambon dan Poso, serta efek dari peristiwa Bom Bali 2002.
Selain itu, Yusril juga memiliki pengalaman dalam menyusun berbagai konvensi PBB dan membela posisi Indonesia dalam persoalan Hak Asasi Manusia di berbagai forum internasional.***