HARIANINDONESIA.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan hoax, khususnya dalam konteks Pileg dan Pilpres 2024.
Terakhir, Prabowo Subianto diterpa hoaks soal penamparan terhadap Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.
Sejak kemarin beredar rumor di media sosial bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar Wamentan Harvick Hasnul Qolbi di rapat kabinet.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku tidak pernah bertemu dengan Harvick.
Baca Juga:
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
1 Januari 2025 PPN Naik 12 Persen, Menkeu Sri Mulyani: Barang Kebutuhan Pokok akan Tetap Dibebaskan
Kementan juga sudah menyatakan bahwa Harvick tidak pernah ikut rapat kabinet dalam 10 hari terakhir.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Nyanyikan Lagu untuk Prabowo Subianto Saat Deklarasi Partai Demokrat, SBY: Kamu Nggak Sendirian
“Mari jadikan Pileg dan Pilpres 2024 sebagai ajang pertarungan gagasan, bukan gelanggang penyebaran hoax.”
“Semua pihak harus mengendalikan diri,“ kata Ketua DPP PSI, Dedek Prayudi, dalam keterangan tertulis, Selasa 19 September 2023.
Baca Juga:
Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Harga Batubara 2025 Masih Atraktif
Rakyat berhak mendapatkan anggota parlemen dan presiden dan wakil presiden yang mumpuni, berintegritas, dan punya visi-misi dalam memajukan Indonesia.
“Kita harus mendorong semua kandidat untuk menyampaikan gagasan mereka. Jangan kotori konstestasi politik ini dengan hoaks”
“Jangan sampai kita kehilangan kesempatan mendapat kandidat terbaik gara-gara hoaks” lanjut Dedek Prayudi.***