HARIANINDONESIA.COM – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi DPC Gerindra Kabupaten Cianjur pada Selasa 23 Januari 2024.
Dalam sambutannya, Muzani meminta kader untuk berjuang memenangkan Prabowo-Gibran Gerindra di Cianjur pada Pilpres 2024 nanti.
Sebab, memenangkan Prabowo dan Gerindra itu artinya berjuang dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negera.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Harapan partai ikut pemilu itu untuk bisa dapat suara, bisa dapat kursi di DPR, bisa menang di pilpres dan itu tujuannya untuk berjuang demi rakyat dan bangsa.”
“Berjuang untuk memajukan Indonesia. Di Gerindra, kita harus bagaimana bisa lebih kuat lagi berperan dalam pemerintahan yaitu dengan menjadikan Prabowo presiden Republik Indonesia,” kata Muzani.
Baca artikel lainnya di sini :100 Persen Dibuat Putra-Putri Indonesia, Prabowo Tinjau Pembangunan Kapal Fregat Merah Putih di PT PAL
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka
Kepada Jenazah Murdaya Widyawimarta Po, PSMTI Antar dan Berikan Penghormatan Terakhir
Muzani mengatakan, Partai Gerindra saat ini akan berusia 16 tahun pada 6 Februari 2024. Dia mengkilas bagaimana perjuangan kader Gerindra untuk menjadikan Prabowo sebagai pimpinan eksekutif sejak Pemilu 2009 lalu.
“Sekarang Gerindra sudah mau berusia 16 tahun. Pada 6 Februari (2024) nanti kita akan rayakan usia 16 tahun.”
“Dalam setiap pilpres kita tidak akan pernah bosan untuk terus memperjuangkan kader terbaik Gerindra untuk berkontribusi membangun negeri. Itulah Prabowo Subianto,” jelas Muzani.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Prabowo Nostalgia Nyanyi The Beatles dan Rock 60an di Acara Alumni AS Relawan Erick Thohir
Baca Juga:
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan dalam Bangun Keercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Poliitik
“2009 Pak Prabowo kita usung jadi capres. 2014 kita usung jadi capres. 2019 kembali kita usung lagi jadi capres, dan 2024 kita usung kembali jadi capres.”
“Dan kita rasakan hari ini Pak Prabowo mendapat dukungan besar dari rakyat Indonesia dan Insya Allah akan menang.”
“14 Februari akan kita saksikan bersama kemenangan itu,” tegas Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini.
Meski begitu, Muzani meminta agar kader terus berjuang memenangkan Prabowo di setiap TPS di Cianjur.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Setiap pengurus dari tingkat ranting, PAC, DPC, dan para relawan agar menjaga ritme perjuangan ini.
“Saudara semua para ranting, PAC, DPC, para caleg merasakan di bawah mulai dari buruh, pedagang, tenaga honor, pensiunan, kuli, pedagang bakso, di pasar-pasar semuanya berteriak Prabowo.”
“Survei Pak Prabowo hari ini sudah 47, 48 persen, bahkan sudah mau mencapai 50 persen. Kita lihat Pak Prabowo berkampanye dimana-mana masyarakat menyemut.”
“Kita merasakan bagaimana masyarakat bergerak dengan sendirinya ingin mendukung Pak Prabowo,” ujar Muzani disambut tepuk tangam ratusan kader.
“Kalau seperti ini, Insya Allah kemenangan satu putaran tidaklah sulit untuk kita wujudkan,” imbuhnya.
Namun Muzani meminta agar para kader tidak boleh jumawa atas capaian hari ini.
Dia mengatakan, jangan sampai ada kader yang berbuat atau berucap yang dapat mengganggu perjuangan Prabowo untuk bisa menjadi presiden RI.
Terlebih, Cianjur harus kembali menjadi kandang Prabowo dan Gerindra.
“Karena itu saya minta saudara-saudara skalian jangan jumawa, jangan sombong atas optomisme ini.”
“Boleh kita bangga atas hasil-hasil survei, bahwa perjuangan kita Insya Allah berhasil tapi kita tidak boleh jumawa.”
“Ini adalah sebuah harapan, karena saya ingin pastikan di Cianjur kembali jadi kandang Prabowo, jadi kandang Gerindra,” kata Muzani.
“Saya minta dengam hormat saudara tidak melakukan perbuatan yang bisa mencoreng keadaan sekarang ini menjadi buruk, membuat beban perjuangan lebih berat.”
“Saya minta dengan hormat kepada seluruhnya untuk terus berdoa meringankan langkah perjuangan kita yamg tinggal beberapa hari ini.”
“Insya Allah apa yang kita cita-citakan selama 16 tahun ini akan terwujud,” tutupnya.*