2 Perusahaan Asal Tiongkok Investasi Senilai Rp900 Miliar di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jateng

- Pewarta

Rabu, 20 November 2024 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan PT Sumber Sukses Machinary (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH) berfoto usai penandatanganan kerja sama di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. (Instagram.com @grandbatangcity)

Pimpinan PT Sumber Sukses Machinary (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH) berfoto usai penandatanganan kerja sama di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. (Instagram.com @grandbatangcity)

HARIANINDONESIA.COM – Dua perusahaan asal Tiongkok, PT Sumber Sukses Machinary (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH), berinvestasi senilai Rp900 miliar di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Investasi ini diperkirakan akan menyerap banyak tenaga kerja dan mendukung perekonomian setempat.

Komitmen investasi ini ditandai melalui penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI).

Antara kedua perusahaan tersebut dengan pihak pengelola KITB di Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (18/11/2024).

SSM, produsen baja purlin dan seng ini akan memanfaatkan lahan seluas 7,78 hektare di KITB dengan nilai investasi sebesar Rp200 miliar.

Proyek ini diproyeksikan akan menyerap 790 tenaga kerja setempat dan akan memperkuat rantai pasokan baja Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan impor.

Sementara itu, NCH akan berekspansi dengan tambahan lahan seluas 8,8 hektare, sehingga kepemilikan lahannya kini mencapai 18 hektare.

Secara total, nilai investasi produsen bahan baku sepatu kulit ini mencapai Rp700 miliar dan mempekerjakan sekitar 2 ribu tenaga kerja setempat.

Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan menyampaikan hal tersebut dalam keterangan resminya

“Investasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

“Tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi,” kata Ngurah Wirawan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500 Per Kilogram, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Gandeng TNI
Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah
Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi
BNI Sediakan Aneka Tawaran untuk Transaksi Kartu BNI dan Wondr by BNI, Sambut Momen Imlek 2025
Gong Xi Fa Cai! Ketua DPR RI Puan Maharani Ajak Sambut Tahun Ular Kayu dengan Penuh Semangat
Kementerian ESDM Ungkap Alasan Belum Terbitkan Wilayah Izin Pertambangan Khusus untuk Muhammadiyah
Bank Mandiri Proyeksikan 5 Sektor yang Jadi Tren Investasi Indonesia Tahun 2025, Salah Satunya Pertambangan
Menhut Raja Juli Sebut Agroforesti, Bantah Tudingan Lakukan Deforesti 20,6 Juta Hektare untuk Lahan Pangan

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 08:33 WIB

Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500 Per Kilogram, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Gandeng TNI

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:57 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:21 WIB

Opsi Penggilingan Padi Bisa Dilakukan BUMN atau Bulog, Presiden Prabowo Ajak Kerja Sama Perpadi

Kamis, 30 Januari 2025 - 07:59 WIB

BNI Sediakan Aneka Tawaran untuk Transaksi Kartu BNI dan Wondr by BNI, Sambut Momen Imlek 2025

Rabu, 29 Januari 2025 - 17:10 WIB

Gong Xi Fa Cai! Ketua DPR RI Puan Maharani Ajak Sambut Tahun Ular Kayu dengan Penuh Semangat

Berita Terbaru