HARIANINDONESIA.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan berada satu panggung dengan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko pada pekan depan.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebutkan hal tersebut di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.
“Sebentar lagi saudara-saudara bisa menyaksikan Pak Prabowo dan Pak Budiman satu panggung bersama. Nah, itu minggu depan nanti.”
“Ini suatu hal yang menjadi kejutan,” kata Hashim Djojohadikusumo dalam acara silaturahmi virtual “Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo”.
Baca Juga:
Sapulangit Media Center Gandeng Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
1 Januari 2025 PPN Naik 12 Persen, Menkeu Sri Mulyani: Barang Kebutuhan Pokok akan Tetap Dibebaskan
Baca artikel lainnya di sini: DPP PDI Perjuangan Beri Peringatan kepada Budiman Sudjatmiko agar Kembali ke Jalur Organisasi Partai
Hashim Djojohadikusumo semula menceritakan bahwa pada awalnya ia sempat menaruh curiga kepada sosok Budiman Sudjatmiko.
Budiman Sudjatmiko disebut-sebut akan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
“Waktu itu saya dengar Pak Budiman mau dukung Pak Prabowo.”
Baca Juga:
Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Harga Batubara 2025 Masih Atraktif
“Saya ragu-ragu apakah ini benar atau tidak. Aduh jangan-jangan ada hoaks,” ucap Hashim Djojohadikusumo.
Kecurigaan tersebut, kata Hashim Djojohadikusumo, lantaran sebelumnya Prabowo pernah mendapat pengalaman dijebak dalam kasus hoaks pada 2018.
“Masih paham enggak apa yang terjadi Ratna Sarumpaet? Pak Prabowo secara sengaja dijebak.”
“Saya bisa katakan saya saksi hidup Pak Prabowo dijebak oleh orang-orang yang saya kira jahat waktu itu dan Pak Prabowo sampai sekarang menyesal.”
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
“Nah, ini saya takut jangan-jangan kawan baik, orang baik namanya Budiman dan teman-temannya akan jebak kami juga lagi,” tutur Hashim Djojohadikusumo.***