HARIANINDONESIA.COM – Capres nomor urut 2 dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, menghadiri acara ‘Sehat bersama untuk Indonesia Maju’ di Lapangan GGM Majalengka, Minggu (21/1/2024) pagi.
Acara yang diisi dengan bazar murah, pentas seni tradisional, senam sehat bersama sampai joget “Gemoy” ini juga turut dihadiri oleh Maruarar Sirait atau yang kerap disapa Bang Ara.
Dalam pidato politiknya, Prabowo berpesan kepada seluruh masyarakat Majalengka, bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya.
Baca Juga:
Ia yakin, bersama timnya, jika kelak mendapatkan mandat, mereka mampu membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera.
“Kau berikan semangat, keberanian untuk saya. Kau bikin saya tambah sehat, kau bikin saya tambah muda.”
“Saudara-saudara sekalian, percayalah bahwa negara kita sangat kaya, kita akan jadi negara sejahtera. Kalian akan hidup dengan baik,” kata dia.
Prabowo menambahkan, dirinya merasa terhormat apabila bisa membela rakyat Indonesia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ingatkan Jasa-jasa Rusia Terhadap Pembangunan Indonesia Saat Bertemu Vladimir Putin
Hadiri Eksibisi di Paris, Tekad Prabowo Subianto Bawa Olahraga Pencak Silat Masuk Olimpiade
Pasca Operasi Cedera Kaki, Prabowo Subianto Langsung Gaspol Aktivitas Hadiri HUT Bhayangkara
“Yang saya takut hanya Allah, karena saya pasti banyak kekurangan dan banyak dosa.”
“Tapi saya tidak takut membela rakyat Indonesia. Saya merasa terhormat membela rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.
Khusus kepada Bang Ara, Prabowo mengucapkan terima kasih karena sudah mengundangnya pada acara deklarasi dukungan pagi ini.
Prabowo bahkan meminta Bang Ara untuk masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Saat Tiba di Yordania, Disambut oleh Sejumlah Pejabat Tinggi dan Jajar Kehormatan
Momen Hangat Prabowo Rangkul Presiden Timor Leste Ramos Horta di Tengah Forum IISS Shangri-la
“Saya juga akan minta kesediaan Bung Ara untuk masuk Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran,” ungkap Prabowo.
“Dia belum menyatakan bersedia tapi saya sudah daulat dia. Harus terima! Jangan keras-keras jabat tangannya. Ini orang Batak keras banget (jabat tangan),” kelakarnya.***