Wamentan Sudaryono Bicara Soal Food Estate dan Cetak Sawah di Rapat Koordinasi Kemenko Perekonomian

- Pewarta

Kamis, 12 September 2024 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menghadiri rapat koordinasi terbatas lingkup Kemenko Perekonomian untuk Sidang Kabinet Paripurna. (Dok. Kementerian Pertanian)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menghadiri rapat koordinasi terbatas lingkup Kemenko Perekonomian untuk Sidang Kabinet Paripurna. (Dok. Kementerian Pertanian)

HARIANINDONESIA.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan berbagai program strategis nasional yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini berjalan dengan baik.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Wamentan mengatakan beberapa yang terus dikerjakan adalah pengembangan food estate serta progres cetak sawah baik yang ada di Kalimantan maupun di Kabupaten Merauke.

“Kita akan sampaikan progres food estate di Humbang Hasundutan.”

“Dan juga cetak sawah di Merauke yang saat ini berjalan dengan sangat baik,” ujar Wamentan.

Sudaryono menyampaikan saat menghadiri rapat koordinasi terbatas lingkup Kemenko Perekonomian untuk Sidang Kabinet Paripurna, Rabu, 11 September 2024.

Food Estate dan Cetak Sawah Perkuat Ketahanan Pangan dan Jadi Lumpung Pangan Dunia

Dikutip Mediaagri.com, Wamentan Sudaryono mengatakan food estate dan cetak sawah adalah dua program penting untuk memperkuat ketahanan pangan.

Sekaligus mempercepat akselerasi swasembada dan juga menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Selain itu, Wamentan juga akan menyampaikan hasil kerjanya selama berada di Eropa.

Terutama upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan volume ekspor yang selama ini memiliki potensi besar dalam memperkuat perekonomian nasional.

“Kita akan laporkan semuanya. Termasuk saat saya berada di Belgia, Belanda dan Prancis dalam memperkuat volume ekspor kita.”

“Khususnya untuk komoditas perkebunan seperti sawit, kakao, kopi dan juga aneka rempah,” katanya.

Potensi Nasional yang Besar untuk Dimanfaatkan Tingkatkan Nilai Ekspor ke Eropa

Sebagaimana diketahui, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam dan sumber kekayaan hasil bumi.

Oleh karena itu, kata Wamentan, kekayaan ini harus dioptimalkan sepenuhnya untuk kepentingan bangsa, rakyat dan negara.

“Kami ingin mendorong semua potensi yang sangat besar ini untuk dimanfaatkan.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Dan bisa meningkatkan nilai ekspor ke Eropa yang selama ini sedikit mengalami kesulitan,” katanya.

Untuk diketahui, Wamentan baru saja menggelar pertemuan bilateral dengan Directeur de Cabinet atau Wakil Menteri Pertanian Prancis di Paris, Prancis waktu setempat.

Pertemuan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor produk pertanian Indonesia ke pasar eropa.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci
Dari Dana Haji Menuju Dana Umat Global, Seminar PPJKI-BPKH Bahas Langkah Strategis SWF Syariah
Qatar akan Investasi dengan Danantara Sekitar Rp 33 Triliun, Diungkap Presiden Prabowo Subianto
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
CSA Index April 2025 Menunjukkan Harapan Pada Sektor Pilihan Meski Pasar Masih Menahan Diri
Inilah Kisah Sukses Konglomerat dan Politisi Tionghoa Murdaya Widyawimarta Po yang Tutup Usia di 84 Tahun
ASEAN Kompak Hadapi Trump, Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 16:15 WIB

Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun

Selasa, 29 April 2025 - 11:59 WIB

Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci

Kamis, 24 April 2025 - 21:05 WIB

Dari Dana Haji Menuju Dana Umat Global, Seminar PPJKI-BPKH Bahas Langkah Strategis SWF Syariah

Senin, 14 April 2025 - 13:27 WIB

Qatar akan Investasi dengan Danantara Sekitar Rp 33 Triliun, Diungkap Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 13 April 2025 - 13:30 WIB

Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025

Berita Terbaru