HARIANINDONESIA.COM – Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah ibukota Jakarta.
Salah satunya dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying menggunakan dua pesawat Cesna.
Upaya ini dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta.
Operasi ini telah dilaksanakan sejak Senin (4/9/2023) hingga Senin (11/9/2023) dengan durasi terbang selama 82 jam 50 menit.
Baca Juga:
Gempa M6,2 di Garut Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat
Lebih dari 8.000 Warga Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat Terdampak Banjir, 2.947 Warga Mengungsi
Membawa 70.500 liter air yang disemprotkan untuk membentuk evaporasi buatan di langit Jakarta.
Baca artikel lainnya di sini: Inilah Kota dengan Peringkat Kualitas Udara Terburuk di Indonesia: Nomor 1 Tangsel, Nomor 2 Depok
Dalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta, antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Upaya tersebut mulai memberikan dampak yang signifikan dimana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 berdasarkan iqair.com, sehingga langit di wilayah Jakarta mulai terlihat bersih.
Baca Juga:
VIDEO – Fenomena Pergerakan Tanah di Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah akan Merelokasi Rumah Warga
Longsor di Kabupaten Pemalang, Sebabkan Sebanyak 133 Warga Mengungsi dan Belasan Rumah Warga Rusak
6 Kabupaten di Riau Terdampak Banjir, Sebanyak Lebih dari 2.500 Warga Mengungsi Lebih dari Seminggu
BNPB akan terus melakukan upaya pengurangan polusi di Jakarta hingga beberapa hari ke depan dan dengan menyesuaikan kondisi yang diperlukan.
Demikian keterangan tertulis yang disampaikan Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.***