HARIANINDONESIA.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyinggung situasi geopolitik yang didominasi kekuatan Tiongkok (Cina) dan Amerika Serikat (AS).
Ia mengatakan, kedua negara tersebut dapat menunjukkan sikap bijaksana dalam menjaga perdamaian dunia.
“Saya berpendapat bahwa dua pemimpin kekuatan di persaingan besar ini adalah pemimpin yang bijaksana,” ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan hal itu forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, Sabtu, 3 Juli 2023.
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Kunker ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi US$ 18,5 Miliar, Prabowo Subianto: Melebihi Target
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Usulkan 5 Saran untuk Resolusi Konflik Rusia-Ukraina di IISS Shangri-La Singapura
Prabowo meyakini bahwa AS dan China menyadari adanya tanggung jawab yang harus dipikul sebagai negara besar.
“Saya yakin mereka menyadari tanggung jawab besar ada di pundak mereka,” tambah Prabowo.
Ia melanjutkan, China memiliki sejarah yang sangat panjang dan akan tetap menjadi negara dengan peradaban yang besar.
Baca Juga:
Sambut Kedatangan Prabowo Subianto di London, Pelajar Indonesia: Makin Semangat Lagi untuk Belajar
Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!
Bertemu Presiden Xi Jinping, Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Kerja Sama untuk Stabilitas Dunia
Begitupun dengan AS yang juga memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan di Barat.
“Kedua peradaban besar ini telah berkontribusi pada kemajuan peradaban umat manusia.”
“Oleh karena itu, saya yakin bahwa para pemimpin baik China maupun AS, akan menyelesaikan konflik secara kompromi.”
“Bekerja sama dengan humanisme serta menyelesaikan perbedaan mereka secara damai,” jelas Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Temui PM Tiongkok Li Qiang, Sampaikan Keinginan Pertukaran Pelajar Lebih Banyak
Lebih lanjut, Prabowo menilai kunci dari negara hebat adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dengan bijaksana.
Perdamaian abadi akan tercapai jika dua kekuatan itu terus mengatasi perbedaan dengan baik.
Ia menambahkan bahwa perdamaian ini bukan hanya harapannya, tapi mungkin harapan semua masyarakat dunia.
“Mungkin saya termasuk salah satu yang optimistis. Tapi saya pikir itu bukan hanya harapan saya, tetapi harapan banyak orang di seluruh dunia.”***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.