KBRI Tokyo: Indonesia dan Jepang Dukung Penuh Pengakuan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja

- Pewarta

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Pejabat KBRI Tokyo menyampaikan dukungan penuh untuk kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam hal sertifikasi kompetensi tenaga kerja, disaksikan oleh perwakilan BNSP dan Kemnaker, Jepang (9/7/24)

Foto : Pejabat KBRI Tokyo menyampaikan dukungan penuh untuk kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam hal sertifikasi kompetensi tenaga kerja, disaksikan oleh perwakilan BNSP dan Kemnaker, Jepang (9/7/24)

HARIANINDONESIA.COM – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo menjadi pusat perhatian pada hari kedua kerjasama teknis (Kungker) antara Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan berbagai pihak terkait di Jepang, Tokyo (9/7/24).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dalam pertemuan yang berlangsung, KBRI menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh upaya kolaborasi ini dalam memperkuat pengakuan sertifikasi kompetensi.

Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk mengatasi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan lebih dari 820 ribu tenaga kerja di Jepang dalam lima tahun mendatang, khususnya di sektor-sektor strategis seperti otomotif, transportasi kereta api, kehutanan, perkayuan, dan pertanian.

KBRI menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi proses pengakuan sertifikasi kompetensi yang efektif, yang diharapkan dapat memberikan manfaat saling menguntungkan bagi kedua negara.

“Dukungan penuh dari KBRI menjadi kunci utama dalam menjalankan langkah-langkah praktis untuk memastikan bahwa kerja sama ini berhasil,” ujar perwakilan KBRI dalam pernyataannya.

Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia yang dapat berkontribusi di Jepang, tetapi juga membuka peluang baru untuk peningkatan kesejahteraan pekerja di Indonesia.

Kungker BNSP ini memperlihatkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk mengoptimalkan potensi kerja sama bilateral dalam menghadapi tantangan global di bidang ketenagakerjaan.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Emitentv.com dan Infoesdm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloidn.com dan Jakarta24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

US Agency for Global Media Diminta untuk Pulihkan VOA dan Sejumlah Media di Bawah Naungannya
Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS, Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS
Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS
Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat
Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai
Di Beijing, 2 Pemimpin Negara Anggota ASEAN Brunei dan Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping
Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 11:25 WIB

US Agency for Global Media Diminta untuk Pulihkan VOA dan Sejumlah Media di Bawah Naungannya

Kamis, 10 April 2025 - 11:45 WIB

Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS, Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS

Sabtu, 5 April 2025 - 11:23 WIB

Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:29 WIB

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:24 WIB

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman

Berita Terbaru