Mendag Zulkifli Hasan Sebut Impor Indonesia pada Maret 2023 Meningkat Jadi 20,59 Miliar Dolar AS

- Pewarta

Kamis, 20 April 2023 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Dok. MPR.go.id)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Dok. MPR.go.id)

HARIANINDONESIA.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut nilai impor Indonesia pada Maret 2023 tercatat sebesar 20,59 miliar dolar AS atau naik 29,33 persen dibanding Februari 2023 karena permintaan yang tinggi menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

“Peningkatan kinerja impor Indonesia pada bulan Maret 2023 didorong oleh naiknya impor migas sebesar 25,28 persen dan impor nonmigas naik 30,05 persen MoM,” ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 19 April 2023.

Peningkatan impor pada Maret 2023 merupakan suatu tanggapan atas permintaan domestik yang tinggi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Hal ini tercermin dari menguatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2023 menjadi sebesar 123,3 yang lebih tinggi dari Februari 2023 (122,4).

Selain itu, peningkatan impor juga sejalan dengan kenaikan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia dari posisi 51,2 pada Februari 2023 ke level 51,9 pada Maret 2023.

Industri manufaktur di dalam negeri mengalami ekspansi sebagai dampak peningkatan permintaan tersebut.

Peningkatan impor Indonesia pada Maret 2023 ini terjadi pada seluruh golongan penggunaan barang.

Peningkatan tertinggi dialami impor barang modal dengan kenaikan 34,35 persen dibanding Februari 2023, diikuti barang konsumsi 29,12 persen dan bahan baku/penolong 28,17 persen.

Beberapa produk utama impor nonmigas dengan peningkatan tertinggi secara bulanan Maret 2023 ini antara lain kendaraan udara dan bagiannya yang naik 1.770,28 persen, biji dan buah mengandung minyak 95,73 persen, kain rajutan 91,25 persen, filamen buatan 66,53 persen, serta kapas 57,36 persen.

Berdasarkan negara asalnya, impor nonmigas Indonesia didominasi dari Tiongkok, Jepang, dan Thailand dengan total pangsa 47,18 persen dari total impor nonmigas bulan Maret 2023.

Negara asal impor dengan peningkatan impor nonmigas terbesar pada Maret 2023 adalah Prancis yang naik 137,42 persen, diikuti Oman (109,92 persen), Uni Emirat Arab (89,22 persen), Rusia (79,25 persen), dan Jerman (78,54 persen MoM).

Zulkifli menyampaikan bahwa secara kumulatif, total impor periode Januari-Maret 2023 mencapai 54,95 miliar dolar AS atau terkontraksi 3,28 persen dibandingkan Januari-Maret 2022.

Penurunan impor tersebut dipicu turunnya impor migas sebesar 3,44 persen dan impor nonmigas 3,25 persen YoY.***

Berita Terkait

Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi, Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam
Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Restruturisasi APBN 2025, Anggaran Infrastruktur Dikurangi dan Bangun Fisik Besar Dihentikan Sementara
Tahun 2025, HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen
Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi
CSA Index Januari 2025 Prediksi IHSG Naik 5,87%, Sektor Keuangan dan Energi Tetap Dominan
Untuk Barang Mewah, Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen
Pekan Depan, Perusahaan Teknologi Asal AS Apple akan Umumkan Realisasi Investasi di Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:48 WIB

Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi, Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:31 WIB

Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:59 WIB

Restruturisasi APBN 2025, Anggaran Infrastruktur Dikurangi dan Bangun Fisik Besar Dihentikan Sementara

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:03 WIB

Tahun 2025, HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:45 WIB

Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi

Berita Terbaru