Presiden Jokowi Dijadwalkan Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Chengdu

- Pewarta

Selasa, 25 Juli 2023 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi bersama dengan Presiden China Xi Jinping. (Dok. Presidenri.go.id)

Presiden Jokowi bersama dengan Presiden China Xi Jinping. (Dok. Presidenri.go.id)

HARIANINDONESIA.COM – Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping pada 27 atau 28 Juli 2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2023.

“Presiden akan ke Chengdu (Tiongkok). Beliau akan berada di sana pada tanggal 27 dan 28 (Juli).”

“Program utamanya adalah bertemu, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping,” kata Retno Marsudi.

Baca artikel lainnya di sini: Banjir Menteri, Merayakan Tahun Baru Hijriah Tampilkan Pentas Seni Muslim Xinjiang di Festival Hijriah

Selain bertemu dengan Xi Jinping, Retno menjelaskan, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bisnis dengan banyak sekali pengusaha besar di China.

Kemudian, Presiden Jokowi juga bersama sejumlah kepala negara dijadwalkan akan menghadiri pembukaan Olimpiade untuk mahasiswa sedunia yang digelar di Chengdu.

Olimpiade mahasiswa tersebut rencananya digelar pada 2021 lalu, namun terpaksa ditunda dua kali akibat COVID-19.

Presiden Jokowi pada Juli 2022 juga melakukan kunjungan kerja ke China, Senin, yang termasuk dalam rangkaian kunjungan kerja ke tiga negara Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.

Dalam pertemuan pada Juli 2022 itu, Jokowi dan Xi Jinping menyampaikan komitmen masing-masing.

Untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

Kedua pemimpin negara pada pertemuan Juli 2022 itu juga membahas mengenai G20 dan ASEAN.

Indonesia dan China diketahui memiliki kerja sama ekonomi yang erat.

Mengutip data Kementerian Perdagangan RI, total perdagangan Indonesia dan China pada 2022 mencapai 133,5 miliar dolar AS.

Tren pertumbuhan nilai perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir mencapai 17,69 persen.***

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas
ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Fokus Tindak Kasus Perizinan yang Tak Sah, Ini Perintah Prabowo Subianto ke Jaksa Agung dan Seluruh Jaksa

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:39 WIB

Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:59 WIB

ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal

Senin, 3 Februari 2025 - 11:44 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat

Senin, 3 Februari 2025 - 08:36 WIB

Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar

Berita Terbaru