Presiden Jokowi Sebut Hak Presiden Terpilih Soal Keputusan PIndah Ibu Kota IKN di Kalimantan Timur

- Pewarta

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan sekaligus presiden RI terpilih Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan sekaligus presiden RI terpilih Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

HARIANINDONESIA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal keputusan terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Menurut Presiden Jokowi, proses pemindahan harus memastikan kesiapan infrastruktur pendukung, termasuk rumah sakit dan sarana pendidikan.

Jokowi menyatakan bahwa sebaiknya keputusan terkait pemindahan ibu kota ditandatangani oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Ketika semua persiapan sudah selesai, presiden terpilih memiliki hak untuk menandatangani keputusan presiden mengenai pemindahan ibu kota,” jelas Jokowi.

Presiden Jokowi, menegaskan bahwa pemindahan ibu kota bukanlah persoalan yang sederhana.

Presiden menekankan pentingnya kesiapan ekosistem tata kota, yang mencakup berbagai fasilitas seperti rumah sakit.

Sekolah dari tingkat TK hingga universitas, serta pusat keramaian seperti restoran dan warung.

Keseluruhan infrastruktur ini diperlukan untuk mendukung kehidupan masyarakat di ibu kota baru.

Dengan perencanaan yang matang, diharapkan pemindahan ibu kota dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Hati Kita Semakin Bersih dan Iman Kita Semakin Kuat
Kejaksaan Agung akan Periksa ‘Saudagar Minyak’ Muhammad Riza Chalid Usai Penyidik Geledah Rumahnya
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas
ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:48 WIB

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Hati Kita Semakin Bersih dan Iman Kita Semakin Kuat

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:48 WIB

Kejaksaan Agung akan Periksa ‘Saudagar Minyak’ Muhammad Riza Chalid Usai Penyidik Geledah Rumahnya

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:39 WIB

Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:59 WIB

ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal

Berita Terbaru