JAKARTA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Selasa (20/5/2025) pagi.
Kehadiran mantan Wali Kota Solo itu menjadi babak penting dalam merespons laporan dugaan pemalsuan ijazah S1 yang dilayangkan oleh aktivis dan Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana.
Polemik yang sempat ramai di media sosial ini kini berlanjut ke ranah hukum, dengan Jokowi memilih jalur resmi untuk memberikan klarifikasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini menjadi sorotan publik karena menyangkut integritas pribadi seorang kepala negara yang telah dua periode menjabat.
Senyap di Pintu Bareskrim: Jokowi Tiba dengan Batik Coklat
Pukul 09.43 WIB, Toyota Innova berwarna hitam memasuki area Gedung Bareskrim Polri di kawasan Jakarta Selatan.
Dari dalam mobil, Presiden Jokowi keluar dengan mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang hitam. Ia tampak didampingi tim kuasa hukumnya.
Langkah kaki Jokowi tenang. Senyum ia lemparkan kepada awak media yang telah menunggu sejak pagi.
Namun, tak sepatah kata pun terlontar, kecuali satu kalimat singkat saat dirinya masuk ke lobi gedung: “Nanti ya,” ujarnya sambil terus melangkah masuk.
Suasana menjadi hening sesaat, menandai keseriusan agenda pagi itu. Tidak ada pernyataan resmi dari pihak Istana maupun kuasa hukum sebelum pertemuan dengan penyidik berlangsung.
Asal Mula Laporan: Eggi Sudjana dan Tuduhan Pemalsuan
Laporan terhadap Jokowi dilayangkan oleh Eggi Sudjana, sosok yang kerap melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah.
Baca Juga:
Tiongkok Percaya Kualitas Durian Beku Indonesia, Akses Ekspor Dibuka Usai Protokol Disepakati Resmi
Mentan Amran Sulaiman Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP Menjelang Muktamar 2025
Eggi, melalui organisasi TPUA, menuding bahwa ijazah sarjana Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah palsu.
Laporan itu mengundang pro-kontra dan viral di berbagai kanal media sosial serta grup percakapan.
Dalam laporan resminya ke Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Eggi meminta agar dokumen pendidikan Jokowi diuji keasliannya melalui laboratorium forensik.
Permintaan itu pun direspons cepat oleh kuasa hukum Jokowi. Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
“Kami menanggapi ini dengan serius dan menyerahkan seluruh dokumen asli sebagai bentuk komitmen Pak Jokowi terhadap proses hukum,” ujar Yakup.
Ijazah Diserahkan, Keluarga Ikut Hadir
Penyerahan dokumen asli berlangsung pada Jumat, 9 Mei 2025. Ijazah SMA dan S1 Jokowi diserahkan langsung ke Dittipidum Bareskrim.
Baca Juga:
Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron Teken 21 Kesepakatan Strategis Indonesia – Prancis
PN Bandung Dorong Damai, Selebgram Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Diminta Mediasi Gugatan Anak
Tambang Nikel Raja Ampat Disorot DPR RI, Evaluasi Diperlukan Demi Kelestarian Lingkungan
Dokumen itu dibawa oleh Wahyudi Andrianto, adik ipar Jokowi yang juga adik kandung dari Iriana Jokowi.
Menurut Yakup, kehadiran keluarga dalam proses ini menunjukkan bahwa dokumen tersebut adalah bagian dari arsip pribadi yang sangat sensitif.
Turut hadir pula ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, yang mendampingi proses serah terima.
“Bukti fisik telah kami serahkan dan sekarang sedang dalam tahap uji forensik. Kami sepenuhnya menyerahkan proses ini kepada pihak berwenang,” tambah Yakup.
Proses Klarifikasi dan Uji Forensik oleh Bareskrim
Penyidik Dittipidum kini tengah melakukan verifikasi dan uji keaslian terhadap dokumen ijazah yang diserahkan.
Uji forensik terhadap dokumen pendidikan merupakan prosedur standard dalam menangani dugaan pemalsuan dokumen.
Langkah ini menjadi penting, tidak hanya untuk membuktikan keaslian ijazah, tetapi juga untuk menjawab spekulasi publik yang berkembang liar di dunia maya.
Sumber dari internal Bareskrim menyebutkan bahwa proses ini dilakukan dengan hati-hati dan profesional.
“Kami tidak ingin ada prasangka. Semua prosedur dilakukan sesuai standar dan kami pastikan transparan,” ujar seorang penyidik yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, pihak Universitas Gadjah Mada belum mengeluarkan pernyataan resmi terbaru.
Namun, sebelumnya, UGM pernah membenarkan bahwa Joko Widodo memang tercatat sebagai alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1980.
Transparansi, Solusi bagi Publik yang Ingin Jawaban Jelas
Kasus ini menegaskan kembali pentingnya transparansi data publik, terutama bagi pejabat tinggi negara.
Langkah Jokowi menyerahkan ijazah asli serta menghadiri panggilan Bareskrim menjadi preseden penting tentang tanggung jawab moral dan hukum seorang mantan kepala negara.
Meski kontroversi masih berlangsung, publik berharap agar hasil uji forensik dapat diumumkan secara terbuka demi menghindari spekulasi berkepanjangan.
Di sisi lain, penting bagi masyarakat untuk tetap menggunakan logika dan data dalam menyikapi isu-isu sensitif semacam ini.
Untuk memperkuat transparansi ke depan, pemerintah atau lembaga pendidikan dapat mempertimbangkan publikasi arsip akademik dasar melalui sistem digital yang terverifikasi.
Seperti Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT), agar masyarakat bisa mengakses informasi resmi tanpa harus menunggu isu jadi viral.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center