HARIANINDONESIA.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Istana Élysée dan diterima langsung oleh Presiden Emmanuel Macron.
Prabowo Subianto dalam kesempatan itu datang bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Setelah mereka melakukan pertemuan 2+2 antara Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dengan Prancis.
Macron sempat mengajak Prabowo Subianto berbincang sesaat setelah dirinya tiba di Istana.
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Kunker ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi US$ 18,5 Miliar, Prabowo Subianto: Melebihi Target
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Kunjungi Prancis, Prabowo: Kerja Sama Pertahanan dengan Prancis Terbaik di Bawah Pemerintahan Presiden Jokowi
Kemudian Macron mengadakan pertemuan tertutup dengan Prabowo Subianto dan Retno.
Dalam pertemuan itu dibahas soal kesiapan Indonesia untuk memperkokoh kemitraan strategis dengan Prancis berdasarkan prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan.
Selain itu juga, dibahas kerja sama pertahanan kedua negara yang tidak hanya soal jual beli alutsista, namun juga transfer teknologi, pengembangan dan produksi bersama, sampai kepada soal keamanan.
Baca Juga:
Sambut Kedatangan Prabowo Subianto di London, Pelajar Indonesia: Makin Semangat Lagi untuk Belajar
Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!
Bertemu Presiden Xi Jinping, Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Kerja Sama untuk Stabilitas Dunia
“Saya ingin menggarisbawahi salah satu prinsip kebijakan pertahanan Indonesia 2020–2024, yaitu mengembangkan dan meningkatkan kerja sama internasional di bidang pertahanan.”
“Termasuk bekerja sama dengan negara-negara Pasifik Selatan,” ungkap Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kerja sama di bidang pertahanan Indonesia dan Prancis adalah yang terbaik dalam beberapa dasawarsa.
Terutama pada program alih teknologi serta akuisisi peralatan pertahanan.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Temui PM Tiongkok Li Qiang, Sampaikan Keinginan Pertukaran Pelajar Lebih Banyak
Hal ini dikatakannya usai menghadiri pertemuan 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan RI-Prancis, di Prancis, Jumat (21/7/2023).
“Tadi pembicaraan 2+2 telah berjalan dengan sangat baik dan hubungan kita [RI-Prancis] khususnya di bidang pertahanan adalah yang terbaik dalam beberapa dasawarsa ini,”
“Dan sesuai perintah Presiden Jokowi ini artinya bahwa ke depan hubungan kedua negara akan berjalan untuk jangka waktu yang panjang,” kata Prabowo Subianto.
Kemudian pada bidang pendidikan, lanjut Prabowo Subianto, Indonesia mendorong adanya latihan bersama.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Indonesia dan Prancis juga telah saling mendukung di berbagai forum internasional. Adapun di bidang industri pertahanan hubungan kedua negara juga baik,” tutur Prabowo Subianto.***