Climate Change bukan Sekadar Teori, Prabowo Subianto: Banyak Masyarakat Terdampak Naiknya Air Laut

- Pewarta

Selasa, 14 November 2023 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Acara 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

HARIANINDONESIA.COM – Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan ancaman climate change atau perubahan iklim bukan teori belaka.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Prabowo Subianto mengatakan dampak nyata telah terlihat di depan mata.

Hal tersebut diucapkan Prabowo di acara ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin 13 November 2023.

“Planet kita terus mengecil, kita punya masalah dengan perubahan iklim. Bagi kami, perubahan iklim bukan sesuatu yang teoritis,” kata Prabowo Subianto.

Ia memberi contoh salah satu dampak paling signifikan dari perubahan iklim adalah kenaikan permukaan laut.

Baca artikel lainnya di sini : Survei Indikator Sebut Publik yang Puas dengan Jokowi Condong ke Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo

Prabowo Subianto mengatakan hal tersebut membuat banyak masyarakat kehilangan tempat tinggal.

“Banyak masyarakat yang kehilangan tanah, kehilangan rumahnya karena naiknya air laut,” jelas Prabowo Subianto.

Ia pun mengatakan isu perubahan iklim menjadi perhatian pemerintah beberapa tahun belakangan.

Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari

Pemerintah juga, kata Prabowo Subianto, terus berupaya menekan dampak dari problem tersebut.

Menurut Prabowo Subianto untuk menjawab isu tersebut diperlukan kerja sama warga dunia.

Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya menjaga perdamaian melalui prinsip good neighbor policy.

“Menurut saya pendirian kita, arah kita sangat jelas, seribu teman terlalu sedikit,” ucapnya.

“Kolaborasi, kerja sama, ‘tetangga yang baik’ dan saya melihat kesejahteraan untuk semua,” ujar Prabowo Subianto.***

Berita Terkait

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Hati Kita Semakin Bersih dan Iman Kita Semakin Kuat
Kejaksaan Agung akan Periksa ‘Saudagar Minyak’ Muhammad Riza Chalid Usai Penyidik Geledah Rumahnya
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas
ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:48 WIB

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Hati Kita Semakin Bersih dan Iman Kita Semakin Kuat

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:48 WIB

Kejaksaan Agung akan Periksa ‘Saudagar Minyak’ Muhammad Riza Chalid Usai Penyidik Geledah Rumahnya

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:39 WIB

Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:59 WIB

ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal

Berita Terbaru