HARIANINDONESIA.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan pupuk untuk produksi di bulan Oktober ini dalam kondisi aman.
Dia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100 persen dari yang sebelumnya hanya 4,5 juta ton.
“Memang ada masalah pupuk tapi yang terkait dengan distribusi. Karena itu kami turun langsung ke lapangan.”
“Dan saya ingin memastikan pupuk yang disubsidi pemerintah betul-betul sampai ke petani karena Oktober bulan ini.”
Baca Juga:
Tak Berani Tolak Undangan Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping, Begini Alasan Prabowo Subianto
Yo Nguan Cua Terpilih Kembali Jadi Ketua PSMTI Provinsi Kalbar Periode 2024-2028 di Musprov ke-2
“Harus kita push percepatan tanamnya agar di bulan Januari nanti kita sudah bisa panen,” ujar Wamentan Sudaryono.
Dia meninjau percepatan tanam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024.
Sistem dan Tata Kelola Pupuk Harus Lebih Ditingkatkan Menjadi Lebih Baik Lagi
Dikutip Haloagro.com, ke depan, Sudaryono menuturkan, sistem dan tata kelola pupuk harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Dia tidak ingin petani yang tengah bersemangat produksi malah lesu akibat kurangnya pupuk subsidi.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula, Inilah Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung
Meningkatnya Permintaan Minyak Kelapa Sawit dari India dan Tiongkok Dorong Kenaikan Harga CPO
Seorang WNI MN Dilaporkan Meninggal Dunia di Waterflay Bay, Hongkong, Diduga Jadi Korban Kejahatan
“Kita akan selesaikan masalah pupuk ini satu persatu dan saya sepakat ingin membawa persoalan ini nanti tata kelola pupuknya tentu saja harus kita perbaiki.”
“Untuk bagaimana memastikan pupuk Indonesia sebagai produsen dan distribusinya itu betul-betul sampai ke petani,” terangnya.
Di lokasi, dia juga mengajak para petani Jepara agar melakukan produksi di bulan Oktober ini secara maksimal.
Jangan Sampai Kondisi Air yang Melimpah di Musim Hujan Tak Dmanfaatkan dengan Baik
Wamentan Sudaryono mengatakan, jangan sampai, kondisi air yang melimpah ini tidak dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga:
Penjelasan Kuasa Hukum Terkait Selebgram Cantik Cut Intan Nabila Belum Gugat Cerai Suami Pelaku KDRT
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan, Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden
Thailand Temukan Residu Pestisida pada Anggur Tiongkok, Bapanas Lakukan Rapid Test Anggur Muscat
“Saya ingin memastikan bahwa di bulan Oktober ini yang penting kita push supaya petani menanam lebih bersemangat lagi.”
“Sebab itung-itungan kita kalau Oktober nanam maka Januari itu panen,” tutur Wamentan.
Sebelumnya di Kabupaten Demak, Wamentan Sudaryono juga mendorong para petani untuk mengoptimalkan percepatan tanam, terutama masa tanam di bulan Oktober tahun ini.
Menurut Wamentan Sudaryono, percepatan harus dilakukan mengingat saat ini sebagian wilayah sentra memasuki musim hujan sehingga ketersediaan air dalam posisi cukup.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Diketahui, Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar adalah anak dari seorang petani asal Grobogan, Jawa Tengah.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.