Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman

- Pewarta

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pebisnis Elon Musk. (Instagra.com @elonrmuskk)

Pebisnis Elon Musk. (Instagra.com @elonrmuskk)

JAKARTA – Pebisnis Elon Musk mengumumkan bahwa dia tertarik membeli perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) OpenAI dengan menawarkan 97,4 miliar dolar AS.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dilansir dari The Verge pada Selasa, tawaran tersebut dikabarkan telah disampaikan kepada dewan perusahaan pada Senin (10/2/2025) pagi.

Penawaran ini disokong oleh banyak investor besar di antaranya perusahaan AI milik Elon Musk yakni xAI, modal ventura Valor Equity Partner.

Juga pengusaha sektor hiburan Ari Emanuel, dan perusahaan modal ventura 8VC milik Joe Lonsdale.

“Ini saatnya bagi OpenAI untuk kembali menjadi kekuatan open-source dan berfokus pada keamanan seperti sediakala.”

“Kami akan memastikan itu terjadi,” kata Elon dalam pernyataannya.

Tak lama setelah kabar tersebut terangkat ke publik, CEO OpenAI Sam Altman dengan tegas menolak tawaran tersebut melalui unggahannya di media sosial X.

“Tidak, terima kasih tetapi kami ingin membeli Twitter seharga 9,74 miliar dolar AS jika Anda mau,” tulis Sam.

Tawaran dari Elon Musk tiba di saat Sam Altman tengah mempersiapkan beberapa proyek besar.

Di antaranya wacana mengubah struktur perusahaan yang awalnya bersifat nirlaba menjadi pencetak keuntungan.

Meningkatkan valuasi dari 40 miliar dolar AS menjadi 340 miliar dolar AS, dan meluncurkan proyek infrastruktur AI senilai 500 juta dolar AS.

Tawaran tersebut juga menambah lapisan kompleksitas yang signifikan pada rencana perubahan orientasi nirlaba yang direncanakan OpenAI.

Karena Elon Musk telah berjanji untuk menyamai atau menawarkan penawaran yang lebih tinggi.

Hal ini menciptakan situasi sulit bagi Altman, yang sudah menentukan arah negosiasi dengan Microsoft dan pemangku kepentingan lainnya terkait ekuitas dalam struktur nirlaba perusahaan yang direncanakan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Propertipost.com dan Harianekonomi.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Haiindonesia.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianbogor.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat
Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai
Di Beijing, 2 Pemimpin Negara Anggota ASEAN Brunei dan Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping
Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas
Tiongkok akan Lakukan Tindakan Balasan ke AS, Peningkatan Tarif Secara Sepihak Langgar Aturan WTO
Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak
Tiongkok Merespons Pengenaan Tarif 10 Persen untuk Barang Impor dari Tiongkok ke AS, Mulai 1 Februaru 2025
Tiongkok Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump, Bukan Konfrontasi

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:29 WIB

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:24 WIB

Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman

Senin, 10 Februari 2025 - 15:17 WIB

Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:58 WIB

Di Beijing, 2 Pemimpin Negara Anggota ASEAN Brunei dan Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:20 WIB

Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas

Berita Terbaru