Tiongkok Percaya Kualitas Durian Beku Indonesia, Akses Ekspor Dibuka Usai Protokol Disepakati Resmi

- Pewarta

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiongkok Resmi Buka Akses Ekspor Durian Beku Indonesia. (Pixabay.com/machquoctuanbiotech)

Tiongkok Resmi Buka Akses Ekspor Durian Beku Indonesia. (Pixabay.com/machquoctuanbiotech)

JAKARTA – Negara Tiongkok secara resmi membuka akses ekspor durian beku asal Indonesia.

Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean, menyatakan bahwa protokol ekspor telah disepakati bersama Menteri General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC), Sun Meijin.

Penandatanganan protokol ini bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, ke Indonesia pada 25 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Protokol ekspor ini menitikberatkan pada konsep ketertelusuran (traceability) dari proses tanam hingga pengemasan.

Barantin akan mengawasi aspek keamanan pangan secara terintegrasi dengan jaminan kesehatan produk asal tumbuhan.

Packing house atau rumah kemas yang akan mengekspor durian beku ke Tiongkok harus memenuhi syarat sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan yang ditetapkan oleh Barantin.

Barantin juga akan menerbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan (Phytosanitary Certificate) sebagai jaminan ketertelusuran yang meliputi aspek Kebun Teregistrasi dan Rumah Kemas Teregistrasi.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif di bidang hortikultura dan sebagai sumber perolehan devisa negara untuk mensejahterakan kehidupan petani di Indonesia.

Protokol Ekspor Durian Beku Disepakati, Tiongkok Percaya Produk Indonesia

Penandatanganan protokol ekspor durian beku antara Indonesia dan Tiongkok menandai kepercayaan Tiongkok terhadap produk hortikultura Indonesia.

Barantin dipercaya sebagai lembaga otoritas yang akan mengawasi aspek keamanan pangan dan kesehatan produk asal tumbuhan.

Protokol ini juga melibatkan kerja sama dan koordinasi antar kementerian/lembaga seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, hingga Pemerintah Daerah.

Pelaku usaha, eksportir, dan pemerintah daerah menyambut gembira upaya yang berhasil digarap oleh Barantin melalui protokol ekspor ini.

Dengan terbukanya akses ekspor ini, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif di bidang hortikultura dan sebagai sumber perolehan devisa negara untuk mensejahterakan kehidupan petani di Indonesia.

Barantin Pastikan Standar Ketat dan Jamin Ketertelusuran

Barantin memastikan bahwa ekspor durian beku ke Tiongkok akan dilakukan dengan standar ketat dan jaminan ketertelusuran.

Packing house atau rumah kemas yang akan mengekspor durian beku ke Tiongkok harus memenuhi syarat sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan yang ditetapkan oleh Barantin.

Barantin juga akan menerbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan (Phytosanitary Certificate) sebagai jaminan ketertelusuran yang meliputi aspek Kebun Teregistrasi dan Rumah Kemas Teregistrasi.

Konsep ketertelusuran ini mencakup seluruh tahapan produksi durian segar, mulai dari proses tanam di kebun hingga siap dikirimkan.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif di bidang hortikultura dan sebagai sumber perolehan devisa negara untuk mensejahterakan kehidupan petani di Indonesia.

Peluang Ekspor Durian Beku ke Tiongkok

Pembukaan akses ekspor durian beku ke Tiongkok membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk hortikultura.

Dengan adanya protokol ekspor yang menekankan pada ketertelusuran dan standar ketat, Indonesia dapat memastikan kualitas produk yang diekspor.

Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan pasar internasional terhadap produk hortikultura Indonesia.

Untuk memaksimalkan peluang ini, diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan petani.

Pelatihan dan pendampingan kepada petani dan pelaku usaha mengenai standar ekspor dan ketertelusuran perlu ditingkatkan.

Selain itu, investasi dalam infrastruktur pendukung seperti rumah kemas dan fasilitas karantina juga perlu diperhatikan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekspor durian beku ke Tiongkok secara optimal, meningkatkan devisa negara, dan mensejahterakan petani.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Tambang Nikel Raja Ampat Disorot DPR RI, Evaluasi Diperlukan Demi Kelestarian Lingkungan
Tiongkok dan Indonesia Bahas Integrasi Industri dan Perdagangan Bebas di Resepsi Bisnis 2025
Transformasi Pendanaan BUMN: Garuda Indonesia Terima Investasi dari Danantara, Bukan Lagi Penyertaan Modal Negara
Ketidakpastian Ekonomi Global Semakin Menekan, RAPBN 2026 Indonesia Pilih Jalan Tangguh dan Mandiri
Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci
Dari Dana Haji Menuju Dana Umat Global, Seminar PPJKI-BPKH Bahas Langkah Strategis SWF Syariah

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 06:11 WIB

Tiongkok Percaya Kualitas Durian Beku Indonesia, Akses Ekspor Dibuka Usai Protokol Disepakati Resmi

Kamis, 29 Mei 2025 - 06:30 WIB

Tambang Nikel Raja Ampat Disorot DPR RI, Evaluasi Diperlukan Demi Kelestarian Lingkungan

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:22 WIB

Tiongkok dan Indonesia Bahas Integrasi Industri dan Perdagangan Bebas di Resepsi Bisnis 2025

Selasa, 27 Mei 2025 - 06:45 WIB

Transformasi Pendanaan BUMN: Garuda Indonesia Terima Investasi dari Danantara, Bukan Lagi Penyertaan Modal Negara

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:56 WIB

Ketidakpastian Ekonomi Global Semakin Menekan, RAPBN 2026 Indonesia Pilih Jalan Tangguh dan Mandiri

Berita Terbaru