Menjaga Keseimbangan Hidup: Bagya Mulyanto dan Ibadah Besar di BUMN

- Pewarta

Kamis, 20 Juli 2023 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Bagya Mulyanto Direktur Keuangan Perum Bulog. doc/Ist

Foto : Bagya Mulyanto Direktur Keuangan Perum Bulog. doc/Ist

HARIANINDONESIA.COM – Kehidupan sebagai insan normal yang mampu menjalankan ibadah besar dan bekerja secara profesional tak selalu mudah, namun bagi Bagya Mulyanto, keduanya menjadi spirit yang dipegang teguh dengan penuh semangat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog, sebuah perusahaan BUMN yang memiliki tanggung jawab menyediakan bahan pangan untuk masyarakat, Bagya merasa beruntung dengan peran yang diembannya.

Dalam wawancara bersama majalah Pajak, Bagya mengungkapkan rasa syukurnya bekerja di Bulog karena ia memandangnya sebagai ibadah besar melalui upaya menyediakan kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat.

Sebagai lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman, Bagya memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga ketersediaan pangan dan memastikan tidak ada rakyat yang kesulitan untuk memperoleh makanan yang mencukupi.

Bulog menjadi garda terdepan dalam menyediakan tiga komoditas pokok yang tak ternilai harganya, yaitu beras, jagung, dan kedelai.

Khususnya di era pandemi dan situasi dunia yang penuh gejolak, peran Bulog menjadi semakin krusial dalam menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat.

Bagya tak hanya mengemban tugas pokoknya sebagai Direktur Keuangan, tetapi juga dengan teliti menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

Ia berkomitmen untuk memastikan permodalan Bulog berjalan lancar dan tak ada hambatan keuangan yang dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan.

Prestasi Bulog dalam mencatatkan laba beberapa tahun terakhir menjadi bukti kesuksesan perusahaan, dan Bagya optimistis prestasi tersebut akan terus berlanjut di masa depan.

Dalam mengelola keuangan perusahaan, Bagya Mulyanto juga menerapkan prinsip benefit-cost ratio dengan memberi keleluasaan kepada para staf untuk merumuskan program kegiatan yang mengutamakan keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan.

Selain menjadi seorang profesional ahli di bidang keuangan, Bagya juga memiliki pandangan filosofis terhadap pajak.

Bagi Bagya, membayar pajak bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan bagian dari ibadah dan tanggung jawab yang tak boleh diabaikan.

Ia percaya bahwa pajak berperan sebagai bentuk redistribusi pendapatan untuk kepentingan umum, serupa dengan zakat yang melibatkan kepedulian terhadap sesama.

Masa pandemi membawa Bulog menjadi pahlawan dalam mendistribusikan bantuan pangan kepada rakyat.

Pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam bagi Bagya dan para karyawan Bulog.

Meskipun dihadapkan pada tantangan dan rasa takut, semangat tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas tersebut menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.

Sosok Bagya Mulyanto bukan hanya sekadar seorang Direktur Keuangan yang sukses, namun juga menjadi contoh nyata tentang bagaimana mengartikan arti sejati beribadah besar dan bekerja secara profesional.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Semangat dan dedikasinya dalam mengemban tanggung jawabnya di Bulog menjadi teladan bagi banyak orang, terutama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan.

Bagya Mulyanto

Bagya Mulyanto

Bagya Mulyanto

(Sumber info: Majalah PAJAK)

Berita Terkait

Kejaksaan Agung Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula Mencapai Rp578 Miliar
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
Presiden Prabowo Subianto Genjot Efisiensi, Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar
Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi, Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam
Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Restruturisasi APBN 2025, Anggaran Infrastruktur Dikurangi dan Bangun Fisik Besar Dihentikan Sementara
Tahun 2025, HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen
Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:16 WIB

Kejaksaan Agung Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula Mencapai Rp578 Miliar

Selasa, 21 Januari 2025 - 07:52 WIB

Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi

Senin, 20 Januari 2025 - 20:12 WIB

Presiden Prabowo Subianto Genjot Efisiensi, Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:48 WIB

Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi, Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:31 WIB

Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Berita Terbaru