Momen Hangat Prabowo Rangkul Presiden Timor Leste Ramos Horta di Tengah Forum IISS Shangri-la

- Pewarta

Minggu, 2 Juni 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta di sela-sela gelaran The International Institute for Strategic (IISS) Shangri-La Dialogue 2024. (Dok. Tim Media Prabowo)

Menteri Pertahanan RI yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta di sela-sela gelaran The International Institute for Strategic (IISS) Shangri-La Dialogue 2024. (Dok. Tim Media Prabowo)

HARIANINDONESIA.COM – Di sela-sela gelaran The International Institute for Strategic (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 yang diadakan di Singapura, terekam momen menarik.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Saat Menteri Pertahanan RI yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta.

Prabowo dan Horta saling berpelukan serta berbincang bersama sambil berjalan menuju meja jamuan makan malam pada Jumat (31/5/2024).

Prabowo yang hadir mengenakan jas hitam terlihat tertawa bersama, merangkul, dan menepuk pundak Horta. Suasana diskusi dua tokoh bangsa tersebut larut dalam momen yang hangat.

Dalam sesi tanya jawab, Prabowo bahkan mengungkapkan bagaimana Indonesia yang dulunya memiliki konflik dengan Timor Leste, namun kini menjadi sahabat baik.

“Bisa dibayangkan, sekarang saya duduk bersama Ramos Horta. Dia mengundang saya untuk ke Timor Leste dan saya pertimbangkan untuk hadir,” ucap Prabowo.

Indonesia, lanjut Prabowo, memiliki sejarah yang panjang dengan negara-negara tetangga seperti Timor Leste, Malaysia, dan Singapura.

Meski konflik pernah terjadi, namun upaya untuk menurunkan ketegangan terus dilakukan.

“Kami menyelesaikan perbedaan-perbedaan kami tanpa campur tangan kekuatan eksternal manapun.”

“Kita menyelesaikan perbedaan-perbedaan kita, kita mengakhiri pertikaian dengan Malaysia dan Singapura,” kata Prabowo.

“Sekarang kita seperti saudara. Sekarang kita berbicara tentang membuat, mungkin sebuah jembatan antara Singapura dan Batam, jembatan antara Malaysia dan Indonesia,” lanjutnya.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Indonesiaraya.co.id dan Hallobandung.com

Publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas
ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Fokus Tindak Kasus Perizinan yang Tak Sah, Ini Perintah Prabowo Subianto ke Jaksa Agung dan Seluruh Jaksa

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:39 WIB

Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:59 WIB

ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal

Senin, 3 Februari 2025 - 11:44 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat

Senin, 3 Februari 2025 - 08:36 WIB

Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar

Berita Terbaru