Semangat Terbitkan Green Bond, Pertamina akan Mengubah Haluan dalam Hal Pembiayaan untuk Proyeknya

- Pewarta

Selasa, 25 Juli 2023 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gedung Pertamina. (Dok. Pertamina.com)

Ilustrasi Gedung Pertamina. (Dok. Pertamina.com)

Oleh: Salamuddin Daeng, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

HARIANINDONESIA.COM – Jika melihat semangat menerbitkan green bond dalam tahun terakhir maka dapat dipastikan Pertamina akan mengubah haluan dalam hal pembiayaan.

Ini merupakan hal yang baru bagi Pertamina. Green bond merupakan langkah kunci bagi BUMN terbesar di tanah air untuk memulai agenda transisi energi.

Secara bisnis jika sumber pembiayaan berubah, maka secara otomatis misi bahkan visi perusahaan akan terpengaruh.

Jika itu adalah perusahaan minyak yang semula dibiayai oleh kelompok perbankan minyak global.

Baca artikel lainnya di sini: Kejagung Jelaskan Ada atau Tidaknya Keterlibatan Airlangga Hartatarto dalam Perkara Tipikor Minyak Goreng

Maka green bond merupakan perubahan yang sangat mendasar bagi bisnis energi perusahaan tersebut.

Perubahan sumber pembiayaan berarti proyek-proyek yang dibiayai berubah, jika proyek yang dibiayai berubah maka infrastukrur berubah.

Maka sumber daya manusia berubah, tehnologi berilubah, semua berubah, semua baru.

Tidak mungkin uang green bond untuk menyedot minyak. Bisa ngamuk itu semua pemilik uang.

Itulah konsekuensi dari transisi energi, bukan soal mau atau tidak mau, tapi mau tidak mau harus mau.

Ketika uang dari bank bank energi fosil makin dibatasi ruang geraknya, maka pintu lain akan dibuka bank bank dari energi terbaharukan dan ramah lingkungan.

Karena uang dan pembiayaan menetukan segalanya maka semua kompomen di dalam perusahaan energi terpaksa harus menyesuaikan dengan kebutuhan pemilik uang.

Jika siap maka semua agenda berjalan mulus, jika tidak siap maka ini yang bikin linglung.

Sebagaimana kita tahu dalam empat tahun Pertamina aktif menerbitkan surat utang atau global bond.

Cukup laku dan ini telah menjadi sumber keuangan penting bagi Pertamina dan anak anak perusahaannya sebelum isue transisi energi datang menderu.

Namun tahun 2022 lalu global bond pertamina tampaknya kurang diminati.

Berbeda ketika PGE menerbitkan green bond, langsung diserbu oleh uang. Padahal PGE baru saja IPO 25 persen sahamnya dan mendapat uang sekitar 10 triliun.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Namun secepat caha kemudian menerbitka green bond dan mendapatkan 400 juta dolar dengan permintaan 3,5 miliar dolar. Mantap toh?

Ini apa artinya, transisi energi telah memaksa Pertamina mengubah visi, misi, infrastuktur, sumber daya manusia, dan tehnologi yang cocok dengan tema yang baru.

Ini yang disebut perubahan, perubahan tema zaman, mengakibatkan perubahan pembiayaan, mengakibatkan sumber daya manusia yang merupakan sumber daya utama Pertamina berubah.

Ini baru green bond, belum lagi uang 100 miliar dolar setahun dari JETP hasil G20 yang dipimpin Indonesia running? Lebih mantap lagi. Sukses RUPS Pertamina.***

Berita Terkait

Dari Tas Hermes, Otomotif hingga Properti, Inilah Daftar 21 Aset Sitaan KPK dari Rafael Alun yang akan Dilelang
Kerja sama Indonesia dan Tiongkok, Jangkar Stabilitas dan Kepastian Dunia di Tengah Dinamika Global
Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening, Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada, KPK Penjarakan 3 Orang
Sambut Kedatangan Prabowo Subianto di London, Pelajar Indonesia: Makin Semangat Lagi untuk Belajar
SMSI Tunjuk Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Sebagai Anggota Divisi Humas SMSI
Daftar Lengkap 150+ Portal Berita Anggota Jaringan Sapulangit Media Center, Update Per 10 Oktober 2024
Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara, Begini Penjelasan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 08:52 WIB

Dari Tas Hermes, Otomotif hingga Properti, Inilah Daftar 21 Aset Sitaan KPK dari Rafael Alun yang akan Dilelang

Sabtu, 30 November 2024 - 11:50 WIB

Kerja sama Indonesia dan Tiongkok, Jangkar Stabilitas dan Kepastian Dunia di Tengah Dinamika Global

Selasa, 26 November 2024 - 15:33 WIB

Polisi Blokir 5.146 Website dan 3.455 Rekening, Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi

Senin, 25 November 2024 - 11:03 WIB

Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada, KPK Penjarakan 3 Orang

Kamis, 21 November 2024 - 11:12 WIB

Sambut Kedatangan Prabowo Subianto di London, Pelajar Indonesia: Makin Semangat Lagi untuk Belajar

Berita Terbaru