TNI akan Tempuh Jalur Hukum Terkait Penyebaran Berita Bohong dengan Edit Foto atau Video Panglima TNI

- Pewarta

Sabtu, 29 Juli 2023 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Instagram.com/@yudo_margono88)

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Instagram.com/@yudo_margono88)

HARIANINDONESIA.COM – Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengimbau pemilik akun YouTube @updateterkini9121 tidak menyebarkan berita bohong (hoax).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Adapun akun itu membuat video tentang pesantren Al Zaytun dengan narasi tertentu dan mengedit foto atau video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Julius Widjojono meminta pemilik akun itu untuk menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.

Jika hal tersebut tidak dilakukan maka pihak TNI akan menempuh jalur hukum, lantaran sudah merugikan institusi TNI.

Baca artikel lainnya di sini: TNI Tanggapi Narasi Medsos Soal Panglima TNI Yudo Margono Komentari Kasus Panji Gumilang

“Kami mengimbau untuk berhenti menyebar kebohongan,” kata Julius Widjojono dalam keterangannya, Jumat, 28 Juli 2023.”

“Berkarya membuat konten yang sesuai dengan fakta dan data yang benar serta bersifat membangun dan edukasi,”

Sebelumnya, beredar pula video postingan bernarasi “Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI”.

Konten video itu diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204 dengan link http://sck.io/p/jm3Vf070.

Selanjutnya, diviralkan tiktok dengan user24967486344 telah dilike 14.4K, dikomentari 3498, dibagikan 2571.

Masih dari keterangan Julius Widjojono, video itu merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI. Ini ada unsur pidananya, akhirnya video itu menghilang.

“Beberapa waktu kemudian muncul video-video baru yang mirip dengan video yang pernah dibantah TNI,” ucap Julius Widjojono.

“Sengaja dibuat narasi terkait Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang dibuat narasi yang jelas merugikan TNI dengan menampilkan foto Panglima TNI, pejabat TNI dan prajurit TNI,” tandas Julius Widjojono.***

Berita Terkait

Fokus Tindak Kasus Perizinan yang Tak Sah, Ini Perintah Prabowo Subianto ke Jaksa Agung dan Seluruh Jaksa
Terjerat Pinjaman Online dan Judi Online, Pria di Cirendeu Bunuh Diri Usai Membunuh Istri dan Anaknya
Sempat akan Resmikan Kantor LQ Indonesia Law Firm di Surabaya, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
Soal Tudingan Temuan Maladministrasi dalam RKAB, Kementerian ESDM Tanggapi Laporan Ombudsman RI
KPK Geledah Kantor Otoritas Jasa Keuangan Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Dana CSR Bank Indonesia
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Mantan CEO PT Investree Radika Jaya, Adrian Asharyanto Jadi Tersangka, Masuk dalam Daftar Pencarian Orang
Dari Tas Hermes, Otomotif hingga Properti, Inilah Daftar 21 Aset Sitaan KPK dari Rafael Alun yang akan Dilelang

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:55 WIB

Terjerat Pinjaman Online dan Judi Online, Pria di Cirendeu Bunuh Diri Usai Membunuh Istri dan Anaknya

Minggu, 5 Januari 2025 - 20:35 WIB

Sempat akan Resmikan Kantor LQ Indonesia Law Firm di Surabaya, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia

Senin, 30 Desember 2024 - 08:33 WIB

Soal Tudingan Temuan Maladministrasi dalam RKAB, Kementerian ESDM Tanggapi Laporan Ombudsman RI

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:53 WIB

KPK Geledah Kantor Otoritas Jasa Keuangan Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Dana CSR Bank Indonesia

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:11 WIB

Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!

Berita Terbaru