Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas, Portal Bisnis Kengpo.com Diluncurkan Kongsi Media

- Pewarta

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Portal berita ekonomi dan bisnis Kengpo.com memberikam dukungan publikasi kegiatan sosial Komunitas Tionghoa. (Dok. Pusatsiaranpers.com)

Portal berita ekonomi dan bisnis Kengpo.com memberikam dukungan publikasi kegiatan sosial Komunitas Tionghoa. (Dok. Pusatsiaranpers.com)

HARIANINDONESIA.COM – Kelompok usaha penerbitan media Kongsi Media Network (KMN) meluncurkan lagi sebuah portal berita ekonomi dan bisnis Kengpo.com.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Tujuannya adalah untuk memperkuat dukungan untuk publikasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas Tionghoa.

Selain itu juga memberikan ruangan yang tepat bagi kalangan pengusaha Tionghoa untuk melakukan publikasi dan promosi korporasi atau kegiatan usahanya.

Pendiri Kongsi Media Network (KMN) Budi Purnomo Karjodihardjo mengatakan, Kengpo.com berusaha menyajikan pemberitaan seputar komunitas Tionghoa.

“Dengan terbitnya Kengpo.com maka kelompok media KMN menjadi 3 media dengan Kongsinews.com dan Harianindonesia.com,” kata Budi.

Media-media tersebut juga akan menampilkan update perkembangan ekonomi dan bisnis di negara Indonesia dan Tiongkok.

Selain itu pemberitaan seputar dan politik dan nasional yang menjadi perbincangan publik tentu akan ditampilkan juga oleh redaksi Kengpo.com

Nama Keng Po Punya Sejarah Panjang dalam Sejarah Pers Tionghoa di Indonesia

Nama Keng Po sudah lama terdengar, sebagai surat kabar Indonesia yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1923.

Keng Po berperan penting dalam sejarah pers Indonesia pada masa setelah kemerdekaan.

Keng Po dibangun oleh Hauw Tek Kong setelah perbedaan pendapat dengan Tjoe Bou San, pemimpin harian Sin Po.

Harian ini mengalami perkembangan yang pesat di bawah kepemimpinan Khoe Woen Sioe dan Injo Beng Goat.

Pada 1 Agustus 1957, Harian Keng Po dilarang terbit oleh pemerintah Indonesia saat itu.

Keng Po juga sering memunculkan berita-berita politik di seputar gerakan-gerakan yang kian gencar melakukan gebrakan.

Keng Po aktif di dalamnya sebagai koran yang mendukung munculnya revolusi untuk menciptakan tatanan baru dalam kehidupan di Hindia Belanda.

Keng Po Anjurkan Kaum Peranakan Tionghoa untuk Pilih Nasionalisme Indonesia

Dikutip Wikipedia, pada 13 September 1924, Keng Po menghujat pemerintah yang melarang dan membatasi rakyat untuk melakukan perserikatan.

Pada zaman pemerintahan Soekarno, koran Keng Po dianggap berkaitan erat dengan Partai Sosialis Indonesia sehingga dibubarkan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Koran yang diterbitkan dalam bahasa Tionghoa-Melayu ini sempat berganti nama menjadi Pos Indonesia.

Sebelum terjadi Perang Dunia II, Keng Po bersaing ketat dengan Sin Po dalam menerbitkan berita dan isu politik pada masa itu.

Perbedaan antara kedua surat kabar tersebut adalah Keng Po menganjurkan kaum peranakan Tionghoa untuk memilih nasionalisme Indonesia.

Sedangkan Sin Po lebih menganjurkan nasionalisme Tiongkok, itulah perbedaan antara kedua surat kabar tersebut

Rubrik “Komunitas Jadi Ajung Sosialisasi dan Promosi Kegiatan Sosial Komunitas Tionghoa”

Menurut Budi Purnomo, portal berita Kengpo.com memiliki Rubrik KOMUNITAS yang secara khusus menampilkan pemɓeritaan seputar kegiatan komunitas Tionghoa di Indonesia

Rubrik KOMUNITAS ini juga dimiliki oleh semua media online tergabung dalam Kongsi Media Network (KMN)

Dengan kehadiran media baru ini maka Kongsi Media Network (KMN) kini mengelola 3 media, yaitu:

1. Kongsinews.com
2. Harianindonesia.com
3. Kengpo.com

Budi Purnomo mengatakan, pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak untuk berkolaborasi atau menjadi media partner dengan komunitas tìonghoa Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat berkomunikasi lewat WhatApp Center: 087815557788

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaagri.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Arahnews.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Sri Mulyani Bertemu dengan 40 Pengusaha US – ASEAN Business Council, Bahas Prioritas Ekonomi Indonesia
Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas, SKK Migas: Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi
Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Minta Ditunda, Kadin Indonesia Beber Alasannya
Harga MinyaKita Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Budi Santoso Sebut 2 Hari Lagi akan Turun

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:37 WIB

Sri Mulyani Bertemu dengan 40 Pengusaha US – ASEAN Business Council, Bahas Prioritas Ekonomi Indonesia

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:54 WIB

Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita

Senin, 2 Desember 2024 - 16:09 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Senin, 2 Desember 2024 - 07:55 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:53 WIB

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi

Berita Terbaru