HARIANINDONESIA.COM – Sikap pemerintah Indonesia jelas mendukung perjuangan masyarakat Palestina sampai merdeka.
Hal tersebut disampaikan, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, Minggu, 15 Oktober 2023.
“Sikap pemerintah Indonesia jelas kita selalu mendukung masyarakat Palestina.”
“Kita juga mendukung masyarakat Palestina sampai merdeka,” kata Prabowo Subianto dalam keterangan resmi.
Baca Juga:
Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat
Kejaksaan Agung akan Periksa ‘Saudagar Minyak’ Muhammad Riza Chalid Usai Penyidik Geledah Rumahnya
Menurut Prabowo Subianto konflik Israel dan Palestina telah memanas kurang lebih dalam sepekan terakhir.
Baca artikel lainnya di sini: Apresiasi Prabowo Subianto, GMNI: Komunikasinya Terbuka dengan Anak Muda, Kolaborasi yang Menyejukkan
Oleh karena itu, Prabowo Subianto berharap adanya gencatan senjata dan konflik kedua negara itu segera berakhir.
“Yang jelas sikap Indoensia tetap tegas mendukung perjuangan Palesatina. Ataupun konflik segera berakhir dan dilanjutkan dengan perundingan,” ujar Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Mencapai Rp1.700 Triliun, Kapitalisasi Pasar Perusahaan BUMN dan Anak Usaha di Bawah Danantara
Gantikan Masatsugu Asakawa, Masato Kanda Resmi Jadi Presiden ke-11 Asian Development Bank (ADB)
Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500 Per Kilogram, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Gandeng TNI
Perlu diketahui, serangan telah dilakukan oleh Israel ke wilayah Jalur Gaza sejak Sabtu 7 Oktober 2023.
Aksi tersebut merupakan respons atas serangan senyap dari milisi Hamas ke Wilayah Bagian Selatan Israel.
Sementara, Kementerian Luar Negeri Indonesia melaporkan terdapat empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang mau dievakuasi keluar dari wilayah konflik.
Keempat WNI tersebut sebelumnya telah melakukan perjanan darat dari Tel Aviv meniju Yordania.
“Kemlu dan KBRI Amman tengah mengevakuasi empat WNI dari Tel Aviv menuju Yordania,” Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI) Kemlu, Yudha Nugraha.
“Setelah melalui evakuasi darat sekitar 2 jam,” katanya. Jumat (13/10/2023).***