HARIANINDONESIA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil quick count lembaga survei dimana pasangan Prabowo-Gibran unggul telak dalam pilpres 2024.
Jokowi juga menanggapi tudingan adanya dugaan kecurangan suara di Pemilu 2024 ini.
Presiden menyebut mestinya ada saksi di TPS dan mekanisme yang bisa dilakukan untuk melaporkan kecurangan itu.
“Yang pertama, mengenai kecurangan, itu ada saksi di TPS . Partai ada saksi di TPS, capres cawapres kandidat ada saksi di TPS.”
Baca Juga:
Keputusan Indonesia Stop Impor Beras Picu Harga di Pasar Internasional Turun, Ini Penjelasan Bapanas
“Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya,” kata Jokowi, sebagaimana dilansir TVRI News.
“Saya kira, apa, pengawasan yang berlapis2 seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan.”
“Tapi, kalau emang ada betul. Ada mekanismenya untuk ke Bawaslu. Mekanisme nanti persidangan di MK.”
Baca artikel lainnya di sini : Berikan Apresiasi Terkait Pemilu 2024, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong Hubungi Prabowo Subianto
Baca Juga:
Tahun 2025, HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen
Dukung Aksi Korporasi IPO, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong MIND ID Jadi Class Company
Soal Harga Pupuk yang Tembus Rp300 Ribu per Kwintal, Wamentan Sudaryono Langsung Berikan Solusi
“Nanti saya kira udah diatur semuanya. Jadi janganlah teriak-teriak curang.”
“Ada bukti bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK. Ya,” tutupnya.
Lihat juga konten video, di sini: Usai Ziarah Makam Orangtua, Prabowo Kunjungi Rumah Almarhum Jenderal Wismoyo Arismunandar
Paslon Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan perolehan 56,32% dari cakupan progres suara masuk 43,93%.
Baca Juga:
Dolar Amerika Serikat Masih Dominan Namun Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi
GAPKI Dorong Kelapa Sawit Masuk dalam RUU Komoditas Strategis, Minta RUU Segera Disahkan
Hal itu berdasarkan data perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbaru pada pukul 17.28 WIB di laman Pemilu2024.kpu.go.id,
Adapun dari hasil quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul hampir 60%.
Menurut perhitungan Populi Center dengan data masuk 99,72%, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,13%.
Sementara Poltracking dengan data masuk 95,9, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,34%.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Terkinipost.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Haiupdate.com dan Infobumn.com