Sebanyak 182 Letter of Intent Telah Diajukan oleh Investor dari 16 Negara, Termasuk Tiongkok

- Pewarta

Rabu, 19 April 2023 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Titik Nol Kilometer IKN. (Dok. Tribratanews.polri.go.id)

Titik Nol Kilometer IKN. (Dok. Tribratanews.polri.go.id)

HARIANINDONESIA.COM – Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengajak investor dunia untuk mendukung pembangunan Nusantara saat menghadiri konferensi pada perhelatan Hannover Messe 2023 di di Pavillion Indonesia Infinite Journey, Hall 2, Hannover Messe 2023, Jerman. “Hingga 10 April 2023, kami mencatat terdapat 182 pengajuan Letter of Intent (LOI) dari para pengusaha yang berasal dari 16 negara asal perusahaan tersebut, di mana 50 persen di antaranya berasal dari Indonesia, dan sebagian besar lainnya berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika, Perancis, dan China,” ujar Agung di Hannover, Jerman, Selasa. Agung menyampaikan kutipan Eleanor Roosevelt, “some people make things happen, some watch things happen, while others wonder what has happened.” Pernyataan itu menegaskan bahwa Agung secara inspiratif mengajak puluhan peserta seminar, yang ditengarai sebagian darinya adalah investor potensial, pelaku industri serta jurnalis, berasal dari berbagai negara, untuk turut mendukung proses pembangunan Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia. Dalam presentasinya, Agung secara bersemangat menyampaikan bidang apa saja yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia bagi investor dunia, sebagaimana jargon Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Kota Dunia untuk Semua. Hal itu menunjukkan tingginya minat investor dunia berlomba-lomba mendukung pembangunan IKN. Potensi berinvestasi tersebut merujuk pada berbagai bidang, di antaranya adalah 22 LOI diajukan untuk bidang teknologi, 21 bidang energi, 15 bidang pendidikan, 15 lainnya untuk membangun infrastruktur perumahan, dan sisanya di antaranya di bidang-bidang kesehatan, waste management, gedung perkantoran, dan lainnya. Sementara itu, Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya, pun menjelaskan visi jangka panjang Pemerintah terkait IKN. Selain berkonsep sebagai kota hutan dunia yang cerdas dan keberlanjutan, Pemerintah juga berkomitmen untuk melestarikan lebih banyak area hijau di area sebesar 256,000 hektar. Saat ini, menurut Jaka, Pemerintah menargetkan untuk membangun IKN ini dengan 65 persen yang mempertahankan area hutan tropis dan 35 persen lainnya untuk pembangunan kota cerdas. Saat ini, menurut Jaka, 22 tower tempat tinggal untuk para pekerja diharapkan berangsur-angsur akan selesai pembangunannya tahun ini. Mereka akan menjadi populasi pertama yang akan membangun infrastruktur ibu kota – setidaknya pada tahap pertama ini akan membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, yang terdiri dari Istana Presiden dan Wakil Presiden, gedung-gedung kementerian yang berkonsep sharing office, serta perumahan ASN, anggota polisi dan militer yang akan menempati area seluas 920 kilometer persegi. “Kami berharap semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di Nusantara.” “Fasilitas terbaik akan diberikan untuk kemudahan berbisnis di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara,” tambah Jaka. Beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor antara lain tax holiday, keringanan pajak hingga 100 persen bagi investor di bidang infrastruktur, dan usaha lainnya, termasuk untuk sektor Wilayah Kawasan Pusat Keuangan. Kemudian ada juga super tax deduction, bea masuk dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang. “Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami mengundang para investor global untuk mengambil bagian dalam kesempatan yang luar biasa dan langka ini serta menjadi bagian dari sejarah perkembangan peradaban baru di Nusantara, ibu kota baru Indonesia,” ujar Jaka.

Berita Terkait

Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Kerja Sama Bilateral Pertukaran Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral Tiongkok Perbarui Kesepakatan
Sentimen Investor Menurun, Target IHSG Diturunkan ke 7.277, CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Tren Negatif
Antre Beli LPG Tabung Isi 3 Kg di Tangsel Makan Korban Jiwa, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf
Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS, Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024
Pemerintah Ungkap Alasan Optimis Wujudkan Swasembada Sekaligus Menjadi Lumbung Pangan Dunia
Kejaksaan Agung Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula Mencapai Rp578 Miliar

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 09:14 WIB

Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai

Senin, 10 Februari 2025 - 07:32 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:21 WIB

Sentimen Investor Menurun, Target IHSG Diturunkan ke 7.277, CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Tren Negatif

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:35 WIB

Antre Beli LPG Tabung Isi 3 Kg di Tangsel Makan Korban Jiwa, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:49 WIB

Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS, Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024

Berita Terbaru