HARIANINDONESIA.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan bahwa dirinya bukan sosok yang suka pencitraan.
Ma’ruf Amin juga menyatakan dia tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan dalam bekerja.
“Kalau orang bilang itu harus di-personal branding, saya kira tidak perlu, buat saya apa adanya saja itu lebih enak.”
“Kalau bahasa agama tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan.”
Baca Juga:
Tak Berani Tolak Undangan Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping, Begini Alasan Prabowo Subianto
Yo Nguan Cua Terpilih Kembali Jadi Ketua PSMTI Provinsi Kalbar Periode 2024-2028 di Musprov ke-2
“Tidak ada yang lebih zalim daripada suatu yang membuat kebohongan kepada Allah, Jadi tidak perlu,” ucapnya.
Ma’ruf Amin: Taak Perlu Harus Dipoles-poles, Tak Perlu Dilebih-lebihkan, Apa Adanya saja
Ma’ruf Amin menyatakan bahwa selama dia menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI bekerja apa adanya dan tidak ingin dilebih-lebihkan.
“Saya tidak ingin dilebih-lebihkan, apa adanya saja, saya tidak perlu harus dipoles-poles tidak perlu. Apa adanya saja,” kata Wapres.
Wapres memberikan sambutan saat silaturahim Wakil Presiden berserta Wury Ma’ruf Amin dengan keluarga besar Sekretariat Wapres (Setwapres) di Auditorium Istana Wapres, Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula, Inilah Daftar Lengkap 8 Perusahaan Gula yang Didalami Kejagung
Meningkatnya Permintaan Minyak Kelapa Sawit dari India dan Tiongkok Dorong Kenaikan Harga CPO
Seorang WNI MN Dilaporkan Meninggal Dunia di Waterflay Bay, Hongkong, Diduga Jadi Korban Kejahatan
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pegawai Setwapres.
“Saya kira sekali lagi menyampaikan terima kasih dan mohon maaf apabila banyak hal yang saya tidak bisa memberikan dalam kepemimpinan saya yang terbaik.”
“Terbatas sesuai dengan kemampuan yang Allah berikan kepada saya, itu yang saya bisa kerjakan,” ujar Wapres.
Ma’ruf Amin Sebut akan Kembali Mengurus Pesantren dan Membangun PKB
Sebelumnya, Ma’ruf mengatakan akan kembali mengurus pesantren dan membangun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai purna-tugas sebagai Wapres RI.
Baca Juga:
Penjelasan Kuasa Hukum Terkait Selebgram Cantik Cut Intan Nabila Belum Gugat Cerai Suami Pelaku KDRT
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan, Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden
Thailand Temukan Residu Pestisida pada Anggur Tiongkok, Bapanas Lakukan Rapid Test Anggur Muscat
“Saya pertama akan kembali ke habitat saya, pesantren,” kata Wapres.
Dia memberikan keterangan pers usai menghadiri sidang promosi Doktor Bidang Kajian Stratejik dan Global Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Selanjutnya, Wapres yang juga Ketua Dewan Syuro PKB itu menuturkan akan fokus untuk membangun partai tersebut ke depan.
“Yang kedua ada tugas baru saya, saya Ketua Dewan Syuro PKB. Jadi, saya bagaimana membangun partai PKB ke depan,” tuturnya.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jabarraya.com dan Topikindonesia.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.