Tuding Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif, Prabowo Subianto Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan

- Pewarta

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara 'Forum Legislator PKB' yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara 'Forum Legislator PKB' yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

HARIANINDONESIA.COM – Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto mengingatkan bahwa dunia sedang dalam keadaan rawan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Menurutnya, situasi semakin parah karena adanya pemimpin dunia yang menurutnya tidak arif.

“Keadaan dunia dalam keadaan yang sangat rawan, ada pemimpin-pemimpin dunia yang penuh dengan menurut saya sikap-sikap yang tidak arif,” kata Prabowo.

Dikutip Indonesiaraya.co.id, dia menyampaikan saat memberikan sambutan dan arahan dalam pembukaan ‘Forum Sinergitas Legislator PKB’ di Jakarta pada Kamis (10/10/2024).

Prabowo juga menyorot negara-negara yang menurutnya hanya fokus memaksakan kehendak.

Padahal dunia yang harmonis butuh sikap toleransi dan saling menghormati.

“Kita perlu kearifan, kita perlu suatu suasana yang saling menghormati, bukan saling memaksakan kehendak sendiri.”

“Tapi ada bangsa-bangsa yang saat ini mau memaksakan kehendak sendiri,” tuturnya.

Prabowo pun menyorot konflik Israel dan Iran. Situasi tersebut pun berdampak besar dan mengakibatkan banyak rakyat tewas.

“Kita lihat di depan mata kita, tiap malam kita lihat bagaimana rakyat tidak berdosa, ibu-ibu anak-anak dibantai, dibom.”

“Bukan dalam jumlah sedikit, tapi dalam jumlah ratusan ribu,” jelas Prabowo.

“Israel mengatakan akan menyerang Iran. Iran mengatakan siap menerima serangan dan akan membalas secara besar-besaran,” sambungnya.

Kendati demikian, Prabowo mengatakan Indonesia saat ini berada salam situasi damai.

Menurutnya, keadaan ini patut disyukuri karena berbagai elemen Tanah Air, termasuk partai politik saling membuka ruang diskusi.

Ia pun meyakini meski PKB saat ini berdiri pada haluan yang berbeda, namun PKB akan tetap bersedia membangun bangsa bersama.

“Kita bersyukur bahwa kita menghormati perbedaan. Kita berbeda, kita kumpul.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Berbeda bisa kerja sama, walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain,” ucapnya.

“Saya yakin Saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa ini. Tidak ada masalah berbeda,” tambah Prabowo.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarindonesia.com dan Bintangnews.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas
ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Fokus Tindak Kasus Perizinan yang Tak Sah, Ini Perintah Prabowo Subianto ke Jaksa Agung dan Seluruh Jaksa

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:39 WIB

Kasus Importasi Gula, Kejagung Ungkap Peran tersangka ASB Selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:59 WIB

ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal

Senin, 3 Februari 2025 - 11:44 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat

Senin, 3 Februari 2025 - 08:36 WIB

Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar

Berita Terbaru