HARIANINDONESIA.COM – Satgas Pangan Polri terus menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan dengan rutin.
Dengan mlakukan pengecekan bersama stakeholder terkait, hal ini untuk menstabilkan harga.
Upaya ini dilakukan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif untuk mengantisipasi persoalan pasokan dan distribusi pangan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal tersebut kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga:
Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat
“Pengecekan stok beras dan harga bahan pokok penting lainnya merupakan bagian dari upaya Polri bersama Satgas Pangan dan stakeholder.”
“Dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat,” ujar Trunoyudo
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Terima Kunjungan Duta Besar Korea Selatan Lee Sang-Deok, Bahas Kerja Sama
Menurut Trunoyudo, Polri juga telah memastikan Polda melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok.
Baca Juga:
Kejaksaan Agung akan Periksa ‘Saudagar Minyak’ Muhammad Riza Chalid Usai Penyidik Geledah Rumahnya
Mencapai Rp1.700 Triliun, Kapitalisasi Pasar Perusahaan BUMN dan Anak Usaha di Bawah Danantara
Gantikan Masatsugu Asakawa, Masato Kanda Resmi Jadi Presiden ke-11 Asian Development Bank (ADB)
Selain itu, melakukan peninjauan ke pasar di wilayah masing-masing guna menjaga dan menjamin stabilitas ketersediaan bahan pokok.
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Ingin Pemerintahannya Fokus ke Lapangan Kerja dan Efisiensi
“Harapannya dapat menjadikan stabilitas harga bahan pokok penting di masyarakat,” ujarnya.
Di samping mengupayakan untuk menekan harga beras yang naik, Trunoyudo turut mengimbau agar masyarakat terus menjaga keamanan dan ketertiban.
Baca Juga:
Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500 Per Kilogram, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Gandeng TNI
“Satgas pangan Polri dan jajaran akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait.”
“Khususnya Tim Penanggulangan Inflasi Daerah atau (TPID) dengan program pasar murah untuk dapat menekan harga beras,” tukasnya.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita ekonomi & bisnis Pangannews.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Adilmakmur.co.id dan Infofinansial.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.